Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menakar Kandungan Gizi dari Tren "Rice Bowl"

Mulai dari rice bowl yang kita konsumsi di restoran hingga yang biasa kita pesan dengan kemasan yang bisa dibawa-bawa.

Nah, apakah tren makan rice bowl ini termasuk tren makan sehat, atau justru kurang baik bagi kesehatan?

Head of Health Committee Nutrifood, Mochamad Aldis Ruslialdi, SKM, CNWC mencontohkan satu mangkuk nasi yang dihiasi "topping" sayur-sayuran segar. Rice bowl yang ditambahkan sayur-sayuran tersebut tentunya sangat baik untuk dikonsumsi.

"Sayangnya, kenyataannya rice bowl tidak secantik itu. Contohnya, yang di atasnya sudah pakai banyak mentega, ada salted egg, digoreng pula, bahkan ada yang hanya nasi di atasnya satu lauk," ujar Aldis dalam acara media gathering Nutrifood di Bavarian House, Bogor, Rabu (11/7/2018).

Aldis menambahkan, dari segi nutrisi kita bisa mempertimbangkannya dengan pedoman gizi seimbang. Ia mengingatkan bahwa kita idealnya berusaha memenuhi gizi seimbang di setiap porsi makan kita.

Untuk lebih mudah, dalam setiap porsi makan idealnya porsi karbohidrat seperempat piring, lauk seperempat, dan seperempatnya lagi sayuran atau sayur yang dicampur buah.

Sehingga, rice bowl yang hanya diisi satu jenis lauk saja dianggap tak bisa memenuhi gizi seimbang.

Beberapa restoran menyelipkan potongan sayuran pada menu rice bowlnya. Misalnya, potongan tomat dan mentimun.

Namun, porsi kecil tersebut menurutnya masih tidak mencukupi gizi seimbang.

"Kecuali kalau setelah makan, makan salad boleh saja," ujarnya.

Namun, kita juga harus tetap memperhatikan salad yang kita makan dan jangan terlalu berlebihan. Terutama jika salad tersebut diberi bahan tambahan, seperti mayones.

"Intinya kalau kita kira kurang (sayur dan buah dalam rice bowl, bisa kita tambah asupan buah atau sayuran," kata Aldis.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/07/12/080105320/menakar-kandungan-gizi-dari-tren-rice-bowl

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com