Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Simpan 8 Bahan Makanan Ini di dalam Kulkas

KOMPAS.com - Agar makanan lebih awet, kita pasti berpikir untuk menyimpannya di dalam lemari es.

Nyatanya, tak semua makanan akan terjaga kualitasnya, meski kita menyimpannya di dalam kulkas.

Ada beberapa makanan yang tak perlu kita simpan di dalam kulkas.

Good Housekeeping Institute (GHI) menyebut, ada beberapa makanan yang tidak perlu disimpan pada suhu dingin.

Laman Daily Mail mengutipnya dan menguraikan dalam daftar berikut ini. 

1. Melon

Jika kita membeli buah melon utuh, kita tak perlu menyimpannya di lemari es. Melon akan tetap terjaga kualitasnya di suhu kamar.

Namun, ketika kita memotongnya, pakar dari GHI merekomendaiskan agar kita menyimpannya di lemari es, dengan dilapisi plastik.

2. Alpukat

Sebenarnya, tak ada masalah jika kita menyimpan alpukat di dalam kulkas.

Namun, jika kita mencoba untuk mematangkannya, maka simpan dalam suhu kamar.

Alpukat yang disimpan di kulkas tidak akan matang. Jadi, cara terbaik untuk memastikan kualitas alpukat adalah dengan menyimpannya dalam kantong kertas cokelat di lemari.

Oh iya, menyimpan alpukat di dekat buah pisang akan mempercepat proses pematangan alpukat.

Sebab, gas yang dikeluarkan pisang membantu mempercepat proses pematangan buah-buahan lainnya.

3. Kopi

Cara menyimpan kopi masih menjadi topik yang kotntorversial, di mana beberapa orang setuju agar menyimpannya dalam kulkas ketika kemasan terbuka.

Tapi, para ahli lain pun setuju bahwa kopi tak boleh disimpan dalam suhu dingin yang bercampur dengan bahan makanan lain, karena akan meyerap aromanya.

Para ahli menyarankan agar kita menyimpan kopi dalam wadah kedap udara di dalam almari untuk mencegahnya menjadi basi.

4. Bawang putih

Banyak orang menyimpan bawang putih dalam lemari es agar lebih mudah menemukannya.

Sebenarnya, bawang putih tak perlu disimpan di lemari es. Sebaiknya menyimpannya di tempat yang kering dengan sirkulasi udara yang lancar.

5. Tomat

Kita pasti berpikir untuk menyimpan tomat dalam lemari es. Namun kenyataanya, tomat terasa lebih nikmat saat disimpan pada suhu kamar.

Dan, jangan menyimpannya dalam suhu dingin. Simpan tomat di meja atau di dekat jendela agar tak rasa tomat lebih lezat.

Teknik penyimpanan ini memang tak akan membuat tomat bertahan lama. Tapi, selama kita mengonsumsinya dalam beberapa hari setelah pembelian, maka kualitas tomat tetap terjaga.

6. Roti

Para ahli menyarakan agar kita tak menyimpan roti dalam lemari es.

Menyimpannya dengan suhu dingin hanya akan membuat roti cepat basi. Sebaiknya, kita menyimpannya di tempat yang kering dan sejuk.

7. Kue

Jika kue tersebut tak berisi krim segar, jangan pernah menyimpan kue di dalam kulkas.

Sebaiknya, kita menyimpan kue di tempat yang sejuk dan gelap, seperti kaleng. Cara penyimpanan ini akan membuat kue bertahan selama tiga hari.

Jika kita menyimpannya di kulkas, kue akan mudah basi dalam hitungan jam.

8. Bawang merah

Sama seperti bawang putih, bawang merah tak perlu disimpan di kulkas.

Menurut GHI, kualitas bawang merah akan lebih baik jika kita menyimpannya di tempat yang kering dan berventilasi.

Akan lebih baik jika kita menyimpannya di tempat gelap agar tunas bawang tidak muncul.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/08/14/220000520/jangan-simpan-8-bahan-makanan-ini-di-dalam-kulkas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com