Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Makanan Tradisional Ini Punya Manfaat Kesehatan, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Makanan yang sehat ternyata enggak mahal dan susah didapatkan loh. Semua makanan itu ternyata dekat dengan keseharian. 

Beberapa contoh di antaranya adalah asinan betawi, gado-gado dan kembang tahu. Nah, makanan-makanan tradisional tersebut ternyata memiliki kandungan baik dan manfaat melimpah.

Pakar nutrisi dari Youvit Rachel Olsen mengungkapkan, masing-masing makanan lokal tersebut memiliki manfaat yang tak diduga.

1. Asinan Betawi

Didominasi oleh rasa asam dan segar, makanan khas Jakarta ini terdiri dari sayur-sayuran mentah seperti kol, wortel, selada, tauge timun dan disiram saus kacang asam. 

Menurut Rachel, kandungan vitamin dan mineral dalam panganan tersebut cukup banyak, seperti wortel yang mengandung vitamin A, sayur kol vitamin C, tauge vitamin K, kacang tanah vitamin E dan daun selada vitamin B3.  

“Selain itu, kalau asinan Betawi kan sayurannya tidak direbus sayurannya, nah itu bagus banget untuk kadar asam di dalam tubuh, karena melindungi asam hydrochloric, yaitu asam dalam lambung yang berfungsi mencerna makanan,” kata Rachel, di Jakarta, Rabu (19/12/2018).

Kalau makanan ini pasti enggak asing lagi. Gado-gado boleh dibilang paling mudah ditemukan, dan biasanya paling pas disantap saat siang hari. 

Gado-gado yang terdiri dari ragam sayuran memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral. Mulai dari vitamin K pada kacang panjang, vitamin B kompleks pada jagung, kalsium pada tempe, zinc pada tofu, zat besi pada kangkung dan vitamin E pada kacang. 

“Gado-gado bagus untuk sistem pencernaan tubuh, karena tinggi serat. Jika kita makan, serat bisa mengikat air, kolestrol, sehingga bisa mendorong semua sisa makanan yang terkumpul di di usus,” kata Rachel.

Nah, makanan ini terakhir lebih tepat sebagai camilan. Makanan tradisional yang biasa dijual oleh secara keliling ini ternyata memiliki manfaat di balik kesederhanaannya.

Kembang tahu, kata Rachel, mengandung zat mangan dan antioksidan serta antipasmodic pada air jahenya. 

“Manfaat dari kembang tahu itu untuk relaksasi otot dan organ tubuh, serta mengeluarkan asam laktat dalam tubuh,” ujar Rachel.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/12/19/143911620/3-makanan-tradisional-ini-punya-manfaat-kesehatan-apa-saja

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com