Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Pilihan Cara Membuat Minyak Kelapa Sendiri

Sesuai namanya, minyak kelapa berasal dari buah pohon kelapa. Jenis minyak ini mengandung asam lemak jenuh yang tinggi berjenis medium chain triglycerides (MCT). Karena itu, lemak ini tetap aman karena langsung diproses oleh hati menjadi energi.

Banyak manfaat minyak kelapa. Di antaranya menurunkan kolesterol jahat (LDL), baik untuk pasien diabetes, atau untuk kecantikan kulit. Namun, jangan berlebihan menggunakannya dan jika sedang mengonsumsi obat, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum memakai minyak kelapa.

Cara membuat minyak kelapa sendiri tidak susah. Meski begitu, proses pembuatan minyak kelapa berbeda-beda. Ada berbagai cara membuat minyak kelapa sendiri. Silakan pilih mana yang dirasa paling pas.

Metode Fermentasi
Metode fermentasi bisa dipilih dalam cara membuat minyak kelapa sendiri. Namun, cara ini kurang pas dilakukan untuk membuat minyak kelapa dalam jumlah banyak. Lakukanlah kalau ingin membuatnya dalam jumlah sedikit.

Adapun cara membuat minyak kelapa sendiri dengan metode fermentasi adalah sebagai berikut:

  • Siapkan bahan dengan memilih kelapa yang berkualitas baik, matang, segar.
  • Kupas kelapa lalu ambil dagingnya dan bersihkan sampai bersih.
  • Parut dan campurlah dengan air matang. Lalu peras parutan tersebut.
  • Tuangkan air perasan kelapa parut tersebut ke botol atau wadah.
  • Diamkan dan simpan selama 24 jam di ruangan bersuhu 32 derajat celcius. Proses ini akan membuat air dan minyak terpisah.
  • Ketika air sudah terpisah dengan minyak, segera saring. Nanti hanya tersisa minyak kelapa yang berwarna putih pucat.


Metode Pemanasan
Proses ini membutuhkan waktu yang lebih singkat dibanding dengan fermentasi. Oleh karena itu, metode ini bisa dipakai untuk produksi yang jumlah besar.

Berikut ini cara membuat minyak kelapa sendiri dengan metode pemanasan:

Metode Penyaringan
Masih ada cara membuat minyak kelapa sendiri yang lain.  Cara ini tidak begitu susah, namun membutuhkan waktu yang lumayan lama, yakni 24 jam.

Beginilah cara membuat minyak kelapa sendiri dengan proses penyaringan:

  • Ambil kelapa yang sudah tua lalu kupas. Potong dagingnya kecil-kecil.
  • Haluskan dengan blender dan tambahkan air matang seperlunya.
  • Saringlah hasil blender hingga menghasilkan santan.
  • Tambahkan air jika diperlukan. Lakukanlah berulang-ulang supaya santan yang dihasilkan banyak.
  • Masukkan santan ke dalam wadah toples.
  • Masukkan ke dalam toples dan diamkan selama 24 jam supaya santan dan minyak kelapa terpisah.
  • Disarankan untuk menyimpannya di lemari pendingin atau di ruangan dingin supaya dadih cepat terbentuk.
  • Buang dadih tersebut dan dapatkan minyak kelapa murni yang tertinggal di dalam toples atau wadah.


Seperti itulah 3 pilihan cara membuat minyak kelapa sendiri. Anda bisa memilihnya sesuai selera. Sekarang tinggal mendapatkan kelapa sebagai bahan baku.

Artikel ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Honestbee

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/02/10/090417320/3-pilihan-cara-membuat-minyak-kelapa-sendiri

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com