Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ganti Karbo dengan Alpukat untuk Langsing Cepat

KOMPAS.com - Pola makan yang tidak terkontrol memang penyebab utama kegemukan. Tapi, ada banyak makanan yang bisa membantu kamu untuk menjaga berat badan, salah satunya adalah alpukat.

Seperti dilansir laman Reader's Digest, studi baru dari Pusat Penelitian Nutrisi di Illinois Institute of Technology menemukan, lemak dalam alpukat dapat membantu menekan rasa lapar dan kenyang lebih lama.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal peer-review Nutrients pada 8 Mei 2019 menyimpulkan, orang yang kelebihan berat badan dan obesitas, lalu menambahkan alpukat pada makanan mereka sebagai pengganti karbohidrat olahan mampu mencegah rasa lapar lebih lama dan meningkatkan kenikmatan makan.

Pada tiga hari yang berbeda, para peneliti memberikan makan 31 orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas satu dari tiga kali makan dengan kalori yang sama: Makanan tinggi lemak dengan satu alpukat, makanan tinggi lemak dengan setengah alpukat, atau makanan rendah lemak.

Selama enam jam sesudahnya, para peserta studi itu melaporkan merasa lapar.

Sebaliknya, semua orang melaporkan merasa lebih kenyang lebih lama setelah makan yang menyajikan alpukat utuh; bahkan makan dengan setengah alpukat membantu memuaskan lebih lama daripada makanan rendah lemak.

Tes lebih lanjut mengungkapkan, alpukat membantu meningkatkan hormon usus.

"Selama bertahun-tahun, lemak disebut sebagai penyebab utama obesitas, dan sekarang kini diteliti untuk peran mereka dalam pengaturan nafsu makan dan pengendalian berat badan," kata Britt Burton-Freeman, direktur Pusat Penelitian Nutrisi di Illinois Tech.

Britt meyakini tidak ada solusi 'satu ukuran untuk semua' dalam hal komposisi makan optimal untuk mengatur nafsu makan.

Namun, memahami hubungan antara food chemistry dan efek fisiologisnya pada populasi yang berbeda dapat mengungkap peluang untuk mengatasi kontrol nafsu makan dan mengurangi tingkat obesitas.

Hal ini juga membantu  mengatur menu makan yang baik untuk mencapai tujuan menurunkan berat badan.

Walau alpukat mengandung lemak, tapi tergolong dalam lemak sehat. Studi-studi terbaru juga menyimpulkan, mengonsumsi lemak sehat dalam jumlah yang cukup dapat membantu menekan rasa lapar dan membantu mengendalikan berat badan.

Studi ini membuktikan, perubahan kecil dan menyenangkan dalam menu makan seperti menukar roti, pasta, atau nasi, dengan setengah alpukat dapat menuntun kamu mencapai tujuan penurunan berat badan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/05/21/061200120/ganti-karbo-dengan-alpukat-untuk-langsing-cepat

Terkini Lainnya

Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com