Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Manfaat Jahe yang Menghangatkan untuk Kesehatan

KOMPAS.com - Pernah mencoba minuman wedang ronde? Rasa kacang dalam ronde yang dipadu dengan kehangatan kuah jahe yang manis merupakan ciri khas wedang ronde yang tidak bisa dipisahkan.

Nah, rupanya manfaat jahe tidak hanya sekedar menambah kelezatan dan kehangatan dari wedang ronde, tetapi juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah kegunaan jahe untuk pencernaan. Apakah masih ada manfaat jahe bagi kesehatan lainnya?

Manfaat jahe tidak terbatas pada membantu gangguan pencernaan dan mengusir rasa dingin. Bumbu dapur yang satu ini memiliki berbagai manfaat lainnya. Simak manfaat jahe untuk kesehatan berikut ini:

1. Memiliki kemungkinan untuk menurunkan kolesterol

Kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh berpotensi untuk menimbulkan penyakit yang serius. Bubuk jahe ditemukan mampu menurunkan kadar LDL atau ‘kolesterol jahat’ pada 45 pasien hiperlipidemia atau yang memiliki kadar kolesterol yang tinggi.

Kadar kolesterol juga bisa mengurangi tingkat kolesterol pada tikus yang mengalami diabetes dan hipotiroid atau memiliki kadar tiroid yang rendah. Meskipun demikian, efek jahe terhadap kadar kolesterol masih perlu riset lebih lanjut.

2. Menangkal infeksi bakteri dan virus

Manfaat jahe dalam menangkal infeksi bakteri dan virus tertentu didukung oleh kandungan gingerol dalam jahe yang dapat menghambat infeksi bakteri, seperti shigella, E.coli, dan sebagainya.

Bumbu dapur jahe juga ditemukan bisa menangkal infeksi virus RSV yang menyerang saluran pernapasan. Bahkan, sebuah penelitian mendapati bahwa jahe berpotensi untuk mencegah infeksi bakteri yang resisten terhadap obat.

Selain itu, jahe juga memiliki antioksidan yang mungkin dapat mencegah kerusakan DNA tubuh dan stres, serta bisa membantu mengatasi pilek dan flu.

3. Obat antimual

Rasa mual pastinya sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi tidak perlu kesal karena kita bisa menggunakan jahe sebagai salah satu cara untuk mengatasi mual dengan mengurangi gas dalam perut.

Manfaat jahe untuk menangkal mual juga dapat digunakan untuk mual pascaoperasi, mual saat hamil, dan mual sehabis kemoterapi. Namun, bila kamu sedang hamil, berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi jahe.

4. Mengatasi gangguan pencernaan

Rasa tidak nyaman karena gangguan pencernaan berupa dispepsia atau sakit maag dapat dibantu dengan jahe. Jahe bekerja dengan cara mempercepat waktu pengosongan lambung yang mengurangi kemungkinan timbulnya masalah perut.

5. Meningkatkan fungsi otak

Manfaat jahe tidak hanya mengatasi gangguan pencernaan, tetapi juga dapat meningkatkan fungsi otak dan berpotensi menjadi obat untuk penyakit Alzheimer.

Sebuah riset menemukan bahwa jahe dapat meningkatkan fungsi kognitif pada wanita yang berusia 50 tahunan. Sementara itu, studi terhadap tikus mendapati bahwa jahe bisa meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi saraf otak.

Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian tambahan untuk mengetahui efektivitas jahe sebagai obat untuk Alzheimer.

6. Meredakan nyeri otot

Jahe yang menghangatkan tubuh diyakini memiliki kandungan antiradang yang berfungsi untuk meredakan nyeri dan sakit pada otot, seperti nyeri otot sehabis berolahraga.

Namun, efek jahe meredakan nyeri otot tidak langsung dirasakan begitu saja, tetapi dibutuhkan waktu beberapa hari.

7. Mengurangi sakit saat menstruasi

Bagi kaum wanita yang sedang menstruasi, jahe membawa khasiat untuk meredakan sakit saat sedang haid dan bahkan ditemukan seefektif obat antinyeri lainnya, seperti ibuprofen.

8. Meringankan gejala arthritis

Salah satu gejala arthritis adalah pembengkakan pada persendian. Jahe ditemukan mampu mengurangi pembengkakan akibat artritis dengan ditempelkan pada kulit ataupun dikonsumsi. Salah satu jenis arthritis yang bisa diatasi adalah osteoarthritis.

9. Berpotensi menangkal kanker

Penelitian mengenai manfaat jahe dalam menghambat kanker belum menemukan suatu kesimpulan yang pasti. Namun, beberapa penelitian sudah membuktikan khasiat jahe dalam menangkal kanker.

Salah satu riset mendapati bahwa kandungan gingerol dalam jahe bisa menjadi alternatif terapi penyembuhan untuk penderita kanker.

10. Menurunkan kadar gula darah

Meskipun penelitian mengenai manfaat jahe untuk menurunkan kadar gula darah masih perlu dilakukan lebih lanjut, tetapi sudah ada studi yang memperlihatkan bahwa terdapat penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Selalu konsultasikan ke dokter

Meskipun jahe memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, tetapi kita masih perlu untuk berkonsultasi ke dokter bila ingin menggunakan jahe sebagai alternatif pengobatan untuk penyakit tertentu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/05/141718120/10-manfaat-jahe-yang-menghangatkan-untuk-kesehatan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com