Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bolehkah Makan Nanas Saat Sedang Hamil?

Salah satu saran yang biasa diberikan adalah tidak boleh makan nanas selama kehamilan, karena bisa menyebabkan keguguran, atau persalinan lebih cepat.

Benarkah nanas berbahaya bagi ibu hamil?

Tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung nanas itu berbahaya selama kehamilan. Desas-desus tentang nanas murni cuma mitos.

Apakah nanas membantu menginduksi persalinan? Nanas mengandung bromelain.

Tablet yang mengandung bromelain memang tidak disarankan untuk digunakan selama kehamilan.

Kandungan ini dapat memecah protein dalam tubuh dan menyebabkan pendarahan abnormal.

Tapi, jumlah bromelain dalam satu porsi nanas tidak akan mempengaruhi kehamilan.

Bayangkan saja, untuk mendapatkan efek yang sama dengan tablet mengandung bromelain, ibu hamil harus makan antara 7-10 butir nanas segar sekaligus.

Nah, tidak mungkin kan ibu hamil makan nanas sebanyak itu bukan?

Jadi intinya, asupan normal tidak mungkin memengaruhi kehamilan.

Jadi, makan nanas mungkin tidak berbahaya, tapi makan dalam jumlah besar bisa menimbulkan efek yang tidak nyaman.

Hati-hati jika perut kita memang sensitif. Asam dalam nanas bisa memberi rasa panas atau refluks.

Sebaiknya, santap buah lezat ini dalam kadar secukupnya demi menghindari efek samping ini.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/09/05/202231220/bolehkah-makan-nanas-saat-sedang-hamil

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com