Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menambahkan Cuka Apel ke Dalam Menu Diet Bantu Hancurkan Lemak Perut

KOMPAS.com - Cuka apel atau apple cider vinegar kerap disebut bisa membantu menurunkan berat badan, karena asam yang dikandungnya.

Tetapi adakah waktu yang tepat dalam sehari untuk minum minuman kesehatan alami untuk membantu membakar lemak pada perut?

Cuka apel adalah tonik kesehatan alami yang banyak digunakan dalam memasak dan salad. Namun dalam beberapa tahun terakhir, itu juga telah digolongkan sebagai minuman kesehatan untuk membantu meningkatkan hasil penurunan berat badan.

Namun, banyaknya cara untuk mengonsumsi cuka apel dan waktu terbaik untuk menghilangkan lemak perut masih diperdebatkan oleh para ahli.

Lemak perut bisa menjadi salah satu bentuk lemak paling keras kepala yang dan sulit hilang di tubuh. Hal ini karena sel-sel lemak padat yang dikandung di bagian perut tersebut.

Jika kamu mengalami kesulitan untuk menurunkan berat badan padahal sudah melakukan diet dan berolahraga, mengonsumsi cuka apel di waktu-waktu tertentu dalam sehari dapat membantu membakar lemak perut.

Bumbu populer terbuat dari apel yang difermentasi ini, dibuat dengan merendam apel yang dicincang dengan air dan membiarkannya pada suhu kamar sampai membentuk fermentasi gula alami.

Penelitian terbaru menunjukkan, bahwa manfaat dari cuka apel adalah dapat membantu penurunan berat badan dan juga dapat membantu menurunkan gula darah yang juga dapat membantu ketika ingin menurunkan berat badan.

Hanya empat sendok makan yang setara dengan sekitar 20 ml minuman telah terbukti secara signifikan mengurangi kadar gula darah.

Karena itu kamu hanya perlu menambahkan sedikit ke dalam menu dietmu setiap hari untuk melihat efeknya.

Ketika diminum sebelum makan berat, cuka dapat memperlambat laju pengosongan lambung serta mencegah lonjakan gula yang besar.

Ini juga akan membantumu merasa lebih kenyang, sehingga kamu bisa mengontrol keinginanmu untuk makan makanan kecil atau ngemil.

Seberapa banyak harus dikonsumsi?

Efek cuka apel pada diet keto adalah untuk meningkatkan penurunan berat badan.

Sari cuka apel akan membantumu menurunkan berat badan dan menunjang diet yang kamu lakukan.

Hal ini terjadi karena saat kamu diet, tubuh akan kekurangan kalori yang berarti tubuh akan membakar lebih banyak makanan yang kamu konsumsi. Dan cuka sari apel akan membantu tubuh mengurangi kadar gula darah.

Ada beberapa waktu dan cara yang tepat untuk menginsumsi sari cuka apel demi menunjang dietmu.

Salah satu cara paling populer untuk mengonsumsi sari cuka apel ini adalah menambahkannya ke salad.

Meskipun ini mungkin bukan yang paling efektif, ini masih dapat membantumu mendapatkan hasil yang kamu inginkan.

Beberapa orang berpendapat bahwa cara paling efektif untuk mengonsumsi minuman adalah menambahkan ke dalam air minum sebagai infused water.

Dianjurkan untuk memulai dengan dosis kecil, karena kelebihannya dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya.

Disarankan juga untuk tidak meminum cuka apel dalam bentuk terkonsentrasi,  karena ini dapat merusak enamel gigi.

Satu sendok makan ditambahkan ke segelas besar air mengandung sekitar tiga kalori dan tidak ada karbohidrat. Ini juga membuat sari cuka apel menjadi minuman bersahabat untuk mereka yang sedang menjalani diet.

Kamu juga bisa menambahkan lemon dan jahe untuk membantu detoksifikasi tubuh dan membantu proses penurunan berat badan.

Lemon dapat meningkatkan keberhasilan diet, mendukung hidrasi, meningkatkan metabolisme yang semuanya dapat membantu meningkatkan hasil penurunan berat badan.

Konsumsilah cuka apel di saat sarapan untuk menurunkan 65 persen lebih banyak berat badan.

Ketika metabolisme tubuh ditingkatkan, kamu tentu akan dapat membakar lebih banyak kalori sepanjang hari dan bahkan saat istirahat.

Kombinasi lemon dan jahe juga dapat membantu mengekang keinginan mengonsumsi gula, yang berarti kamu mungkin tidak terlalu tergoda untuk ngemil sepanjang hari.

Jahe kaya akan bahan kimia alami yang dapat bermanfaat bagi kesehatan secara besar-besaran karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya yang tinggi.

Tren terbaru adalah mengonsumsi minuman sebelum tidur, tetapi untuk menurunkan berat badan, para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsinya sepanjang hari.

Healthline merekomendasikan untuk menyebarkan konsumsi air sepanjang hari untuk melihat hasil terbaik.

”Jumlah cuka apel yang digunakan untuk menurunkan berat badan adalah 1-2 sendok makan (15-30ml) per hari, dicampur dengan air. Yang terbaik adalah mengonsumsi ini dalam 2-3 dosis sepanjang hari, dan mungkin yang terbaik adalah meminumnya sebelum makan."

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/07/06/114756820/menambahkan-cuka-apel-ke-dalam-menu-diet-bantu-hancurkan-lemak-perut

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com