Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Makanan Tinggi Lemak yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan

KOMPAS.com - Jika kamu sedang berusaha menurunkan berat badan berlebih atau mempertahankan berat badan yang sehat, kamu mungkin cenderung menghindari makanan berlemak tinggi.

Sepanjang hidup, kita diajarkan untuk memandang lemak sebagai musuh kesehatan, dan meminimalkan asupan lemak, entah itu saat berjuang menurunkan berat badan atau tidak.

Tentu saja, jika saat diet kamu tetap mengonsumsi junk food yang mengandung lemak nabati terhidrogenasi, maka diet yang kamu lakukan kemungkinan akan gagal. Belum lagi, masalah kesehatan lain yang berisiko muncul.

Selama bertahun-tahun, lemak telah dikaitkan dengan semua hal buruk, mulai dari penyakit kardiovaskular dan kanker hingga hipertensi dan diabetes.

Sehingga, meskipun kamu makan sebanyak yang diinginkan tanpa menambah berat badan, pola makan tinggi lemak tetap dapat merusak pembuluh darah dan organ tubuh.

Meski demikian, diet yang sehat harus mengandung lemak.

"Jangan takut gemuk," kata Susie Rucker, ahli terapi nutrisi di Body With Soul.

“Ini penting untuk kesehatan kita. Ini membantu tubuh menyerap vitamin seperti A, D, E dan K, membantu dalam produksi hormon, menjaga kulit kita terlihat baik, membuat kita kenyang dan mengatur nafsu makan kita, menghancurkan hasrat makanan, dan meningkatkan kemampuan pembakaran lemak tubuh,” ujar Rucker.

Tidak semua lemak diciptakan sama

Lemak yang harus dihindari adalah lemak trans, yang biasanya ditemukan dalam makanan ringan kemasan dan makanan ringan seperti kue, pai, dan keripik.

Sedangkan lemak sehat ditemukan dalam makanan utuh yang tidak diproses. Ketika dikonsumsi dalam keadaan alaminya tanpa dicampur dengan apapun, mereka memiliki manfaat yang baik bagi tubuh.

Berikut adalah delapan makanann dengan lemak tinggi yang bisa membantumu menurunkan berat badan:

1. Alpukat

Buah krim ini mengandung sebagian besar lemak tak jenuh tunggal. Selain membantu menurunkan kolesterol jahat, lemak baik ini perlu waktu untuk dicerna, meningkatkan rasa kenyang dan dengan demikian mencegah pesta makan berlebihan.

2. Daging dari sapi yang diberi makan rumput

Daging dari sapi yang diberi makan rumput memiliki protein berkualitas tinggi, yang memenuhi kebutuhanmu dan bisa membuatmu kenyang lebih lama.

Ditambah lagi, daging dari sapi yang diberi makan rumput memiliki jenis asam lemak omega-6 yang disebut CLA (asam linoleat terkonjugasi) yang dalam studi Skandinavia, telah ditemukan untuk melawan lemak.


3. Minyak kelapa

Tubuh mengubah minyak ini menjadi energi dengan segera, alih-alih menyimpannya sebagai lemak.

Ini membantu meningkatkan laju metabolisme tubuh, meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar energi.

4. Kuning telur

Banyak penelitian telah menemukan, bahwa orang yang makan telur untuk sarapan mengonsumsi sekitar 400 kalori lebih sedikit sepanjang hari daripada orang yang tidak.

Alasannya? Protein dalam kuning telur membuatmu merasa kenyang lebih lama.

5. Ghee (minyak samin)

Juga dikenal sebagai butter yang mengandung CLA, yang diyakini dapat meningkatkan massa tubuh tanpa lemak, sekaligus mengurangi lemak tubuh.

6. Kacang

Sebagai sumber protein dan serat yang baik, kacang-kacangan menstabilkan kadar gula darah dan menciptakan perasaan lebih kenyang, sehingga kmampu mengontrol keinginanmu untuk makanan yang tidak sehat.

Pilihan terbaik adalah kacang almond, kenari, dan kacang mede - pilihlah varietas tanpa minyak atau garam tambahan.

7. Minyak zaitun

Minyak buah ini mencegah rasa lapar dan membantu tubuh memecah lemak lebih efisien.

8. Salmon

Ini kaya akan asam lemak omega-3, yang beberapa penelitian telah menunjukkan untuk mengurangi lemak tubuh dan menurunkan kadar gula darah, terutama jika seseorang mengikuti gaya hidup sehat secara keseluruhan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/08/04/231241120/8-makanan-tinggi-lemak-yang-bisa-membantu-menurunkan-berat-badan

Terkini Lainnya

Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com