Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Manfaat Tak Terduga dari Rutin Minum Air Hangat

KOMPAS.com - Minum air dapat menjaga tubuh tetap sehat dan terhidrasi.

Namun, rutin minum air hangat ternyata memiliki sejumlah manfaat lebih, ketimbang kita minum air dingin.

Beberapa di antaranya memperlancar pencernaan, meredakan hidung tersumbat, hingga sebagai bagian dari relaksasi.

Penelitian merekomendasikan air hangat tersebut memiliki suhu berkisar 54-71 derajat Celcius.

Sementara suhu di atas itu dianggap terlalu panas dan dapat merusak jaringan di kerongkongan, membakar indra perasa, serta menyebabkan lidah melepuh.

Namun, secara umum, minum air hangat tidak memiliki efek berbahaya dan aman digunakan sebagai obat.

Beberapa manfaat rutin minum air hangat tersebut, antara lain:

1. Meredakan hidung tersumbat
Dilansir Healthline, secangkir air hangat dapat menghasilkan uap. Mengonsumsinya sambil menghirup uap lembut tersebut dalam-dalam dapat membantu melonggarkan hidung tersumbat dan bahkan meredakan sakit kepala sinus.

Karena kita memiliki selaput lendir di seluruh leher dan tubuh bagian atas, minum air hangat dapat membantu menghangatkan area tersebut dan meredakan sakit tenggorokan yang disebabkan oleh penumpukan lendir.

Menurut sebuah penelitian tahun 2008, minum minuman hangat, seperti teh, dapat memberikan kelegaan yang cepat dan tahan lama dari hidung meler, batuk, sakit tenggorokan, hingga kelelahan.

Minuman hangat dianggap lebih efektif dibandingkan jenis minuman yang sama dengan suhu kamar.

2. Memperlancar pencernaan
Minum air dapat membantu menjaga sistem pencernaan tetap bergerak. Saat air bergerak melalui perut dan usus, tubuh membuang kotoran dengan lebih lancar.

Beberapa orang meyakini minum air hangat sangat efektif untuk mengaktifkan sistem pencernaan.

Teorinya adalah bahwa air hangat juga dapat melarutkan dan menghilangkan makanan yang kita makan, yang mungkin sulit dicerna tubuh.

Meski penelitian belum membuktikan manfaat ini, namun jika kamu merasa minum air hangat dapat membantu memperlancar pencernaan, tidak ada salahnya untuk mencoba.

3. Membantu mengatasi sembelit
Dehidrasi sering kali menyebabkan sembelit.

Dalam banyak kasus, minum air putih merupakan cara yang efektif untuk mengatasi dan mencegah sembelit.

Minum air hangat dapat membantu kontraksi usus. Ketika hal itu terjadi, sisa makanan di usus akan bisa keluar dari tubuh.

Sehingga, minum air hangat secara teratur dapat membantu pergerakan usus tetap teratur.

4. Membantu menurunkan berat badan
Minum air putih dapat membuat kita merasa lebih kenyang, mengurangi jumlah makanan yang kita makan dan membantu menurunkan berat badan.

Beberapa orang meyakini bahwa minum air hangat dapat mengaktifkan sistem kontrol suhu tubuh.

Ketika tubuh mengimbangi suhu hangat air, suhu internal akan turun dan mengaktifkan metabolisme tubuh.

Sebuah penelitian kecil tahun 2003 melaporkan bahwa beralih dari air dingin ke air hangat dapat membantu kita menurunkan berat badan melalui efek termal ini.

Namun, tetap terhidrasi juga sebetulnya dapat membantu kita menurunkan berat badan air.

Ginjal akan merespon hidrasi yang cukup dengan membiarkan lebih banyak air dikeluarkan sebagai urin.

Semakin terang warna urine kita, artinya semakin baik hidrasi tubuh.

5. Memperlancar sirkulasi darah
Aliran darah yang sehat memengaruhi segalanya, mulai dari tekanan darah hingga risiko penyakit kardiovaskular.

Mandi air hangat membantu organ peredaran darah, yakni arteri dan vena, berkembang dan membawa darah dengan lebih efektif ke seluruh tubuh.

Minum air hangat mungkin memiliki efek serupa. Namun, hanya ada sedikit penelitian yang menyatakan bahwa ini efektif.

Sebagai bonus, sensasi kehangatan dari minum air hangat atau mandi di malam hari dapat membantu membuat tubuh lebih rileks dan membuat kita lebih siap untuk tidur nyenyak.

6. Menurunkan tingkat stres
Karena minum air hangat dapat membantu meningkatkan fungsi sistem saraf pusat, rasa cemas juga mungkin berkurang jika meminumnya.

Menurut sebuah penelitian tahun 2014, minum lebih sedikit air mengakibatkan berkurangnya perasaan tenang, kepuasan, dan emosi positif.

Oleh karena itu, menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat meningkatkan suasana hati dan tingkat relaksasi kita.

7. Membantu membuang racun tubuh
Minum air hangat dapat meningkatkan suhu internal tubuh.

Saat minum air hangat atau saat mandi air hangat, sistem endokrin tubuh akan aktif dan kita mulai berkeringat.

Meskipun berkeringat mungkin terasa tidak nyaman, itu adalah proses penting untuk membuang racun dan iritan yang terpapar dari lingkungan kita.

Menurut Arthritis Foundation, minum air penting untuk mengeluarkan racun dari tubuh, membantu melawan peradangan, menjaga sendi tetap terlumasi dengan baik, serta mencegah asam urat.

8. Membantu meredakan gejala akalasia
Akalasia adalah kondisi di mana kerongkongan mengalami kesulitan memindahkan makanan ke dalam perut.

Orang dengan akalasia dan dengan esofagitis eosinofilik mengalami kesulitan menelan.

Mereka mungkin merasa seolah-olah makanan tersangkut di kerongkongan, alih-alih berpindah ke perut. Kondisi ini disebut disfagia.

Peneliti tidak yakin apa alasannya, tapi minum air hangat dapat membantu penderita akalasia mencerna dengan lebih nyaman.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/04/090000020/8-manfaat-tak-terduga-dari-rutin-minum-air-hangat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com