Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Menghilangkan Bau Urine Anjing yang Menempel di Karpet

KOMPAS.com— Anjing peliharaan, terutama yang masih kecil, kerap membuat sedikit kekacauan di rumah seperti, menjatuhkan barang-barang atau pipis di karpet dan sofa.

Urine dari sahabat berbulu ini dapat mengandung bau amonia yang menyengat yang menyebar ke seluruh ruangan.

Tenang, ada berbagai cara untuk menghilangkan bau urine hewan secara tuntas. Pertama-tama, sangat penting untuk membersihkan urine tepat saat kamu tahu si “doggy” pipis di atas karpet. Urine anjing yang segar lebih mudah dibersihkan.

Berikut langkah-langkah selanjutnya:

1. Rendam 

Saat anjing buang air kecil di karpet, hal terpenting yang harus dilakukan adalah menyerap urine sebanyak mungkin, sebelum mulai mengering.

Gunakan handuk kertas, tepuk-tepuk, atau seka urine dengan hati-hati untuk menghindari noda menyebar. Tekan sedikit untuk menghilangkan genangan air sampai kering.

Buang handuk kertas di tempat sampah luar ruangan untuk memastikan tidak ada bau yang tertinggal di dalam rumah.

2. Pembersih enzimatis

Pembersih normal tidak menyelesaikan pekerjaan sebaik pembersih enzimatis, atau pembersih ramah lingkunan. Ini karena pembersih enzimatik lebih mudah memecah molekul urine anjing untuk menghilangkan bau.

Ada berbagai jenis pembersih enzimatis yang tersedia, dan dilengkapi dengan instruksi khusus untuk diikuti. Selain itu, kamu harus menggunakan pembersih ini secepat mungkin, untuk meminimalkan bau yang tertinggal dan noda karpet permanen.

3. Gunakan baking soda

Soda kue memiliki khasiat yang menetralkan bau secara alami. Temukan area lembap di atas karpet dan taburkan banyak baking soda.

Gosokkan baking soda dengan lembut ke dalam serat karpet. Beri bedak semalaman untuk memaksimalkan penyerapan bau. Setelah itu, vakum area tersebut untuk menghilangkan bau.

4. Keringkan

Sebagian besar bau urine lebih kuat saat lembab dan segar. Semakin lama lembap di karpet, semakin melekat baunya. Setelah membersihkan urine anjing dari karpet, pastikan untuk mengeringkannya secara menyeluruh untuk menghindari bau.

Untuk membuat karpet cepat kering, kamu bisa menggunakan kipas angin untuk meningkatkan sirkulasi udara. Membuka jendela juga dapat membantu meningkatkan aliran udara segar untuk mengurangi bau yang tertinggal.

5. Bersihkan secara menyeluruh

Jika setelah dibersihkan masih ada bau tertinggal, ada kemungkinan karpet memiliki noda urine lama yang tidak kamu ketahui. Cari noda itu dan bersihkan dengan langkah-langkah seperti di atas.

6. Perlu penyedot debu yang lebih kuat

Jika noda urine anjing sudah lama dan tak bisa bersih, kamu mungkin perlu pembersihan karpet yang lebih kuat dan menyeluruh.

Untuk metode pembersihan ini, sebaiknya gunakan air dingin, karena air hangat atau panas dapat mengikat urine ke karpet secara permanen.

Selain itu, gunakan pembersih enzimatik untuk membantu memecah protein penyebab bau. Setelah menyedot seluruh area, biarkan karpet benar-benar kering.

7. Jasa pembersihan profesional

Layanan pembersihan karpet profesional bisa sangat membantu jika baunya masih tak mau pergi.

Mereka memiliki peralatan yang lebih kuat, dapat mendeteksi dengan lebih baik, dan dapat menghilangkannya dengan lebih efektif. 

8. Pertimbangkan diet dan kesehatan anjing

Sangat penting untuk mempertimbangkan pola makan anjing saat bau urine anjing di karpet berbau sangat menyengat.

Mengubah pola makan anjing dapat mengubah bau urine, dan terkadang bahkan menguranginya.

Urine yang berbau menyengat juga bisa jadi pertanda ada gangguan kesehatan pada hewan peliharaan. Pastikan dengan membawanya ke dokter hewan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/16/122837620/cara-menghilangkan-bau-urine-anjing-yang-menempel-di-karpet

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com