Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Kulkas

KOMPAS.com - Menyimpan makanan di kulkas dapat mencegah pertumbuhan bakteri, dan membuat makanan bertahan lebih lama.

Makanan dan minuman seperti daging, telur, dan susu adalah jenis makanan yang disarankan untuk disimpan di kulkas.

Namun, ada beberapa makanan yang sebaiknya disimpan di tempat dengan suhu ruangan, menurut para pakar makanan karena akan mengubah rasa dan teksturnya. Apa sajakah itu?

1. Tomat

Tomat mengandung vitamin C, potasium, dan nutrisi baik lainnya. Nah, buah ini akan matang lebih baik diletakkan di meja, terutama jika kita berniat memakannya, menurut Dana Greene, RD, ahli diet terdaftar di Boston, AS.

"Suhu dingin akan memengaruhi tekstur dan rasa tomat," ujar Greene.

Namun, satu studi yang diterbitkan di Frontiers in Plant Science tidak menemukan perbedaan warna, rasa manis, asam, dan kesegaran antara tomat matang yang disimpan di kulkas dengan tomat yang dibiarkan di meja makan.

Tomat dalam studi ini didinginkan hanya selama satu atau dua hari.

2. Kentang

Kita sebaiknya tidak menyimpan kentang di kulkas. Pasalnya, kulkas dapat mengubah pati pada kentang menjadi gula.

Ketika kentang digoreng atau dipanggang, gula ini akan menghasilkan akrilamida kimia penyebab kanker, menurut Public Health England, badan eksekutif Department of Health and Social Care di Inggris.

Robin Foroutan, RD, ahli diet pengobatan integratif di Morrison Center, New York dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics menyarankan kita menyimpan kentang di tempat yang sejuk dan gelap.

Tempat gelap akan menjaga warna kentang agar tidak berubah menjadi hijau.

3. Kopi

Kulkas bukan tempat terbaik untuk menyimpan kopi, kata Greene.

"Kopi cenderung menyerap aroma dan rasa lain di sekitarnya saat berada di kulkas, sehingga tidak akan sama lagi," tutur dia.

Greene merekomendasikan untuk menyimpan kopi bubuk dalam wadah tertutup yang aman dari paparan sinar matahari guna menjaga rasanya.

4. Pisang

Meletakkan pisang di kulkas akan mengubah warnanya menjadi cokelat tua, dan orang biasanya menjadi enggan untuk mengonsumsinya, kata Foroutan.

Pisang mentah akan matang pada suhu ruangan. Namun, suhu kulkas bisa memperlambat proses ini.

"Pisang melepaskan gas yang mematangkan buah lain di dekatnya, jadi jauhkan pisang dari buah lainnya," sebut Foroutan.

Mentega dan margarin akan lebih baik saat disimpan di suhu ruangan, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).

Pasalnya, bahan ini akan mengeras dan sulit digunakan saat dibutuhkan.

Namun, menyimpan keduanya di luar selama beberapa hari juga bukan hal baik. Mentega bisa menjadi tengik, dan margarin akan berubah menjadi minyak atau air dan padatan.

Simpan mentega dan margarin di kulkas hanya jika kita belum ingin memakainya dalam waktu dekat. 

6. Daun-daun herba

Herbal seperti basil, rosemary, dan timi akan mengering terlalu cepat dan kehilangan rasanya jika disimpan di kulkas, kata Greene.

Sebagai gantinya, dia menyarankan untuk menaruh herba dalam segelas kecil air di atas meja, dan tidak terkena sinar matahari.

7. Roti

Menyimpan roti di kulkas mencegah munculnya jamur untuk jangka waktu lebih lama, tapi dapat mengubah rasa, sebut Greene.

"Roti yang didinginkan menjadi kering dan tidak lezat," katanya.

Menurut USDA, roti dapat disimpan di suhu ruangan selama dua hingga empat hari, dan bertahan tujuh hingga 14 hari di kulkas.

8. Melon

Saat membeli melon utuh yang belum dipotong, kata Greene, simpan di suhu ruangan.

Menyimpan melon atau semangka pada suhu ruangan dapat memaksimalkan kandungan gizi pada buah.

Ketika disimpan pada suhu ruangan, melon dan semangka memiliki dua kali lipat jumlah antioksidan beta karoten, dan likopen 20 persen lebih banyak, menurut studi yang diterbitkan di Journal of Agriculture and Food Chemistry.

Namun, jangan menyimpan melon yang sudah dipotong di atas meja.

"Menyimpan melon yang sudah dipotong pada suhu ruangan menyebabkan pertumbuhan bakteri yang cepat karena tidak ada lagi cangkang pelindung," ucap Greene.

9. Bawang bombai, bawang putih, atau bawang merah

Bawang merah harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, gelap, dengan sirkulasi udara yang baik, menurut National Onion Association.

Kurangnya ventilasi akan membuat bawang merah tidak tahan lama.

Namun, bawang merah yang sudah dikupas atau dipotong harus didinginkan dan digunakan sebelum tanggal kedaluwarsa.

"Buah jeruk tidak harus disimpan di kulkas, agar rasanya tetap enak. Tetapi jika kamu tidak langsung memakannya, masukkan ke dalam kulkas," ucap Foroutan.

Hal yang sama berlaku untuk buah tropis seperti mangga, kiwi, dan nanas.

"Pastikan memakannya dalam dua hingga tiga hari jika disimpan pada suhu ruangan."

Setelah dipotong atau dikupas, buah harus didinginkan dalam wadah tertutup atau dibekukan selama dua jam agar tidak terkontaminasi bakteri.

11. Alpukat

Buah alpukat, kata Foroutan, bisa disimpan di suhu ruangan. Namun, penyimpanan ini hanya dianjurkan jika kita berniat memakan buah alpukat dalam waktu dekat.

"Jika tidak, simpan di kulkas agar proses matangnya lebih lambat," katanya.

"Apabila masih keras, keluarkan buah satu hari atau lebih sebelum digunakan."

Supaya alpukat matang lebih cepat, letakkan di dalam kantung kertas cokelat dengan pisang, sebut dia.

"Gas etilen pada pisang membuat alpukat matang lebih cepat."

12. Madu

Simpan madu dalam wadah tertutup rapat jauh dari sinar matahari langsung, kata Greene.

"Jika disimpan di kulkas, madu bisa mengeras dan lebih sulit digunakan."

Foroutan mengatakan, selai kacang yang belum dibuka sebaiknya disimpan di dapur.

"Selai kacang lebih baik berada di tempat yang kering dan sejuk," katanya.

"Tapi begitu kamu membukanya, selai kacang akan bertahan lebih lama di kulkas daripada jika disimpan di dapur."

14. Saus tomat

Saus tomat yang belum dibuka akan bertahan setidaknya satu tahun, menurut Food Marketing Institute dan Cornell University Institute of Food Science.

Setelah dibuka, sebaiknya gunakan dalam waktu satu bulan jika disimpan di dapur, atau enam bulan jika disimpan di kulkas.

Perlu diingat bahwa saran ini berlaku bagi mereka yang tidak ingin bahan makanannya berubah rasa dan aroma. Namun jika hal tersebut tidak menggangumu, maka menyimpan makanan di kulkas bukan ha yang tabu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/11/28/142136420/ini-jenis-makanan-yang-sebaiknya-tidak-disimpan-di-kulkas

Terkini Lainnya

Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com