Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gordon Ramsay Marah Ada Chef yang Masak Steak Wagyu dengan Nutella

KOMPAS.com - Gordon Ramsay, chef terkenal di Inggris memang sering memberikan reaksi pada beberapa video memasak di tiktok. Beberapa video reaksinya cukup terkenal dan banyak yang menonton. 

Namun, ada satu video yang begitu populer hingga saat ini, yaitu video reaksi tentang steak Wagyu yang mahal dibumbui dengan nutella yang dibuat oleh akun @realguga.

"Nutella pada Wagyu? Serius !! Dasar bodoh. Nutella sandwich," tulis Ramsay di caption videonya, yang sudah ditonton lebih dari 31 juta kali.

Melainsir dari Insider, Gustavo Tosta, koki Miami di balik @realguga di TikTok, mengatakan bahwa steak Nutella Wagyu kreasinya hanyalah salah satu dari banyak eksperimen steak tidak konvensional yang membuatnya terkenal.

Tosta memang sering melakukan eksperimen-eksperimen yang terkadang tidak biasa. Hal ini juga yang membuat banyak orang tertarik dengan kontennya.

Selain nutella, Tosta juga pernah bereksperimen membuat steak dengan air soda, selai kacang hijau, nanas maupun mayones.

Tosta juga memiliki subscriber Youtube sekitar 2,58 juta. Tak heran, jika ia juga tak kalah populer dengan Ramsay. Selain itu, beberapa dari videonya pun dibuat atas permintaan penggemarnya, salah satunya nutella wagyu steak.

"Mereka berkata, 'Guga, kami suka Nutella, kami suka steak, mengapa tidak kita gabungkan?' Dan pikiran pertama saya adalah, 'Itu gila, mengapa saya melakukan itu?'," kata Tosta sambil tertawa.

Prinsip Tosta,  jangan menjatuhkan sampai kamu mencobanya, jadi dia memutuskan untuk melakukan percobaan baru dan membuat video untuk Ramsay. Tentu hal ini menarik perhatian bintang "MasterChef" itu.

"Apa yang kamu lakukan? Oh, ayolah, Nutella dibaluri pada Wagyu?" Ramsay berseru selama video tersebut.

Tosta tidak bisa berhenti tertawa ketika melihat video reaksi Ramsay, ia tak merasa tersinggung sama sekali.

"Jujur saja, Gordon Ramsay adalah seorang superstar, dan itu fakta," katanya.

Tosta mengaku sempat sedikit khawatir chef berbintang Michelin itu tidak menyadari steak Nutella-nya hanyalah eksperimen. Namun, followernya segera membanjiri komentar untuk meluruskan tentang video tersebut.

"'Gordon kamu tidak bisa memarahi Guga, apa yang kamu lakukan? Dia tahu segalanya tentang daging!' Saya seperti, wow, viewer saya mendukung saya! Luar biasa, "kata Tosta.

Ya, memang Tosta mengetahui segala hal tentang daging. Hal ini dikarenakan ia menyukai daging dan telah memasak daging sejak kecil.

"Saya selalu memanggang makanan. Nenek saya biasa memasak untuk saya sepanjang waktu, dan saya selalu berada di dapur dan memasak di luar ruangan."

Saat ini, Tosta suka membagikan tip dan trik, serta video eksperimen makanannya yang tidak konvensional di channel YouTube dan TikToknya yang populer, di mana dia selalu jujur tentang hasilnya.

"Kejujuran dan transparansi di seluruh channel saya sangat penting," katanya.

"Saya akan memberitahumu jika itu tidak layak untuk dicoba dan dimakan."

Bahkan, ia tidak menyarankan untuk mencoba nutella wagyu steak. Ia pun mengakui tidak akan memasaknya lagi.

Selain itu beberapa teknik tidak konvensional yang disukai Tosta adalah menambahkan MSG untuk meningkatkan rasa daging Anda, atau menggunakan nanas yang dihaluskan untuk membantu melunakkan steak yang harganya terjangkau.

Tosta mengaku bahwa ia senang bisa menarik perhatian Gordon Ramsay, dan ia berharap suatu hari nanti sosok koki terkenal itu bisa melihat kemampuan memasaknya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/20/085905820/gordon-ramsay-marah-ada-chef-yang-masak-steak-wagyu-dengan-nutella

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com