Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Amankah Mengonsumsi Minyak Zaitun Secara Langsung?

Dari sifat anti-inflamasi dan antioksidan, minyak zaitun kaya akan nilai gizi. Bahkan, lebih direkomendasikan menggunakan minyak zaitun dibanding minyak kelapa sawit.

Faktanya, manfaat kesehatan dan desas-desus seputar minyak zaitun telah membuat banyak orang mengonsumsinya dalam berbagai bentuk.

Ada yang mengonsumsinya sebagai minyak untuk memasak, ada pula yang mengonsumsinya langsung tanpa diolah.

Bahkan, unsur utama dari diet mediterania adalah minyak zaitun yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal (MUFAs), yang merupakan sumber lemak yang sehat.

Minyak zaitun extra virgin, yang terbaik dari jenisnya tanpa pemrosesan, memiliki antioksidan yang kaya (lebih dari minyak lainnya) dan banyak manfaat untuk kesehatan.

Selain itu, minyak zaitun juga mengandung banyak antioksidan, sifat anti-inflamasi, kalsium, mineral seperti kalium, polifenol, squalene dan asam terpenik, yang semuanya baik untuk kesehatan.

Ini juga salah satu alasan mengapa minyak zaitun semakin banyak digunakan dalam memasak, kosmetik, dan media terapi tradisional lainnya.

Cara mengonsumsi minyak zaitun secara langsung muncul dari praktik di beberapa wilayah Mediterania.

Di sana orang sering minum hingga 1/4 cangkir, atau 60 ml minyak zaitun secara langsung, di pagi hari.

Praktiknya mirip dengan cara banyak orang mengonsumsi minyak kelapa atau ghee secara langsung.

Menurut beberapa anekdot, mengonsumsi minyak zaitun sedemikian rupa dapat memberikan manfaat kesehatan, seperti detoksifikasi, membantu menurunkan berat badan, dan menyembuhkan sakit perut.

Namun, belum cukup bukti ilmiah untuk mendukung hal ini. Begitu pula rasanya, yang bisa sangat pahit bagi seseorang yang tidak terbiasa meminumnya secara langsung.

Meski begitu, menurut banyak ahli, meminum minyak zaitun secara langsung menjamin manfaat kesehatan yang lebih baik daripada jika digunakan selama memasak.

Penelitian menunjukkan, mengonsumsi minyak zaitun secara langsung dapat memberikan manfaat berikut:

1. Membantu kita mendapatkan asupan lemak yang dibutuhkan

Sangat penting untuk memasukkan sejumlah lemak ke dalam asupan makanan harian kita dan yang terpenting, memilih lemak berkualitas baik. 

Menurut pedoman diet, penting untuk mendapatkan 20-35 persen kalori melalui lemak, melalui asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) dan asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA).

Minyak zaitun kaya akan kedua sumber ini. Faktanya, konsumsi langsung minyak zaitun sebenarnya bisa membantu mendapatkan takaran lemak sehat yang dianjurkan.

2. Baik untuk meredakan sembelit

Manfaat lain dari mengonsumsi minyak zaitun secara langsung adalah untuk sistem pencernaan.

Minyak zaitun adalah salah satu pereda alami terbaik untuk sembelit. Bahan ini juga bermanfaat sebagai pelunak tinja dan bekerja untuk mengatur pergerakan usus juga. 

3. Dapat mendukung kesehatan jantung yang baik

Selama ini, minyak zaitun telah dipuji sebagai minyak yang menyehatkan jantung dan meminumnya secara langsung terbukti lebih bermanfaat.

Ada banyak faktor di baliknya. Tidak hanya mengandung jenis lemak baik (PUFA dan MUFA), tetapi juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan komplikasi jantung, dengan persentase yang besar bila dikonsumsi secara teratur.

Minyak zaitun juga menyeimbangkan penggunaan sumber lemak lain dalam asupan makanan harian kita.

4. Dapat menurunkan berat badan

Mengonsumsi minyak zaitun secara langsung juga dapat menjadi kebiasaan yang baik.

Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa mereka yang memiliki misi untuk menurunkan berat badan dapat meminimalkan asupan lemak secara keseluruhan.

MEreka merasa lebih kenyang dengan meminum minyak zaitun secara langsung dibanding dijadikan bahan masakan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/05/093144720/amankah-mengonsumsi-minyak-zaitun-secara-langsung

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com