Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Intip Isi Pikiran Pengusaha Sukses lewat 6 Buku Biografi Bisnis Ini

KOMPAS.com - Kisah sukses para pengusaha atau tokoh-tokoh dunia selalu menarik untuk diikuti. Bahkan, kita juga bisa mendapat ilmu dan inspirasi dari perjalanan mereka meraih kesuksesan.

Tak heran jika buku biografi bisnis menjadi buku yang banyak dicari. Memang tak ada jaminan setelah membaca salah satu buku autobiografi maka bisnis yang kita bangun akan meroket, namun pastinya ada ilmu, bahkan motivasi yang bisa kita petik.

Berikut ini adalah 6 rekomendasi biografi bisnis yang paling informatif, menginspirasi, menghibur, dan memotivasi, menurut situs apetogentleman.

1. Losing My Virginity – Richard Branson

"Kamu bisa masuk penjara atau menjadi jutawan." kata-kata ini kerap diucapkan Richard Branson di buku autobiografinya, Losing My Virginity.

Richard Branson merupakan seorang pengusaha asal Inggris yang memulai usahanya pada umur 16 tahun dan kini dikenal sebagai pendiri 360 perusahaan.

Buku mengenai Branson sangat sayang untuk dilewatkan, karena di dalamnya menceritakan perjalanan bisnis Branson yang menggebu-gebu bersama pengusaha sukses lainnya yaitu Elon Musk.

Lewat buku ini kita bisa mengenal sosok Branson yang sebagian besar hidupnya didedikasikan untuk bisnis dan kegembiraan, petualangan dan keberanian.

Poin utama dari buku ini adalah berani untuk mengambil risiko. Bisnis penuh dengan risiko dan tentu saja risiko tidak selalu sama dengan hadiah. Branson merupakan salah satu orang yang berani untuk mengambil risiko hingga akhirnya membuahkan hasil yang besar.

2. That Will Never Work – Marc Randolph

Buku ini seperti perjalanan kenangan seorang pengusaha teknologi yang sukses, March Randolph, pendiri dan CEO pertama Netflix yang dibangunnya dari nol.

Netflix merupakan penyedia layanan streaming asal Amerika Serikat yang kini bisa dinikmati di 40 negara. Didirikan tahun 1997 awalnya Netflix menyewakan DVD film-film. 

Netflix sempat ingin dibeli oleh Amazon dan Blockbuster, namun hal ini akhirnya dibatalkan sebelum perusahaan go public pada tahun 2002.

Poin utama buku ini adalah jangan hanya duduk-duduk menunggu momen eureka atau penemuan. Randolph menekankan hal ini dalam bukunya. Penyempurnaan ide yang konstanlah yang akan mengarahkan kita pada kesuksesan.

3. Banking On It – Anne Boden

Anne Boden yang merupakan pendiri dan CEO Starling Bank, sebuah bank digital di Inggris, menyebut buku ini bukanlah memoar yang mengisahkan seluruh hidupnya. Namun, buku ini hanyalah sebagian kecil kisah saja.

Buku ini mengisahkan tentang Starling Bank dan jalan masuk revolusionernya ke kancah perbankan pasca-2008. 

Kisah Starling Bank adalah epik blue chip yang tidak diragukan lagi, bahkan suatu hari nantinya akan sangat cocok jika dijadikan film layar lebar.

Poin utama dari buku ini yaitu jadilah revolusi yang ingin kamu lihat di industri. Tidak ada gunung yang terlalu tinggi untuk dicapai.

4. Let My People Go Surfing – Yvon Chouinard

Buku ini menceritakan kisah Yvon Chouinard, seorang pemanjat tebing Amerika yang sangat menyukai kegiatan outdoor. Akhirnya ia terjun ke dunia bisnis untuk menciptakan sendiri pakaian yang sesuai dengan yang dia inginkan.

Menariknya, Chouinard juga merupakan sosok pecinta lingkungan yang menjadi kompas untuk mengarahkan perusahaannya, Patagonia. Perusahaan ini menjadi salah satu dari perusahaan yang paling berkelanjutan.

Poin utama dari buku ini adalah kamu tidak harus menjadi seorang iblis yang menjalankan bisnis yang bisa menghancurkan alam demi mengejar keuntungan. Inovasi dapat berjalan seiring dengan konservasi.

5. Shoe Dog – Phil Knight

Buku Shoe Dog adalah memoar dari Pendiri Nike Phil 'Buck' Knight. Dalam buku ini dikisahkan awal berdirinya merek sepatu dan pakaian olahraga pada tahun 1960 dan diakhiri dengan debut perdananya pada tahun 1980-an.

Tentu banyak hal yang bisa kita ambil pelajarannya dari buku ini. Mulai dari hal memilih logo dan nama, hingga pentingnya mengatasi rintangan.

Poin utama buku ini adalah bersabarlah dalam proses. Pertumbuhan suatu hal yang ingin dicapai bisa saja berjalan dengan lambat. Tentu akan ada satu dekade kamu mengalami cobaan dan ada pula kemajuan bertahap yang akan kamu rasakan.

6. Zero To One – Peter Thiel

Buku Zero To One berisi tentang kumpulan pemikiran dan pelajaran yang dapat dipetik dalam membangun salah satu perusahaan rintisan paling sukses, yakni Paypal.

Paypal sendiri merupakan perusahaan transfer uang secara online yang didirikan oleh Peter Thiel yang kini menjadi salah satu ikon Silicon Valley yang paling dikenal.

Dipadukan dengan ciri khas Thiel yang blak-blakan, Zero To One mencakup semua yang perlu dipertimbangkan saat menjalankan bisnis teknologi, mulai dari tim hingga monopoli.

Poin utama buku ini adalah jadilah unik. Thiel memiliki beberapa poin menarik untuk diikuti: tidak cukup untuk menjadi unik, ide kamu juga harus bernilai. Sangat baik jika kamu telah memiliki keduanya, unik dan memiliki ide yang bernilai.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/24/100133020/intip-isi-pikiran-pengusaha-sukses-lewat-6-buku-biografi-bisnis-ini

Terkini Lainnya

Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com