Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada "Daging" Berbahan Nabati Terbuat dari Kedelai

Kreasi "daging" atau makanan hewani lainnya yang terbuat dari sayur atau tumbuhan pun semakin mudah ditemukan.

Melihat tren ini PT Unilever Food Solutions memperkenalkan The Vegetarian Butcher di Indonesia untuk pasar restoran atau hotel.

“Melihat pergeseran pola makan pilihan konsumen inilah yang membuat Unilever akhirnya menghadirkan ‘The Vegetarian Butcher’ di Indonesia,” ujar Joy Tarigan, Managing Director Unilever Food Solutions pada Virtual Conference "The Vegetarian Butcher", Selasa (27/4/2021).

The Vegetarian Butcher merupakan inovasi ragam olahan alternatif daging dari bahan nabati yang teksturnya mirip dengan daging ayam atau sapi.

Dibuat dari protein kedelai yang berserat tinggi, tersertifikasi halal, dan tersedia dalam berbagai olahan. Dalam waktu dekat akan diluncurkan daging dalam bentuk patty yang biasanya dikonsumsi sebagai bahan dari burger.

Olahan patty itu akan bisa dinikmati di jaringan restoran Burger King Indonesia lewat menu “Plant-based Whopper®”, Whopper® berbasis nabati pertama di Indonesia.

Dalam waktu dekat akan diluncurkan daging dalam bentuk patty yang biasanya dikonsumsi sebagai bahan dari burger.

The Vegetarian Butcher lahir dari inovasi Jaap Korteweg, seorang pecinta daging asal Belanda yang mengembangkan aneka olahan daging dari bahan nabati. 

Kelezatan "daging" tersebut telah dinikmati di 30 negara dan mendapat berbagai penghargaan bergengsi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/29/083228920/ada-daging-berbahan-nabati-terbuat-dari-kedelai

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com