Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Mudah Menurunkan Kolesterol Setelah Lebaran

Jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan tinggi lemak dapat meningkatkan kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL) dalam tubuh, yang pada akhirnya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Usai momen lebaran, sebagian dari kita mungkin mencari cara menurunkan kolesterol demi menjaga kesehatan.

Berikut 5 tips menurunkan kolesterol setelah lebaran dan menurunkan risiko penyakit jantung:

1. Menerapkan pola makan sehat

Beberapa perubahan pola makan dapat membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung, di antaranya:

  • Mengurangi konsumsi lemak jenuh

Mengurangi konsumsi lemak jenuh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. Adapun sumber makanan tinggi lemak jenuh, antara lain daging merah dan produk susu full-fat.

  • Mengeliminasi lemak trans

Lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol secara keseluruhan dan sering kali digunakan untuk produk, seperti margarin dan kue-kue.

  • Makan makanan tinggi asam lemak omega-3

Konsumsi makanan tinggi asam lemak omega-3 tidak memengaruhi kadar kolesterol jahat. Namun, makanan tersebut punya manfaat lainnya, termasuk menurunkan tekanan darah. Beberapa sumber asam lemak omega-3 di antaranya ikan salmon, mackerel, kenari, dan biji rami.

  • Meningkatkan konsumsi sumber serat larut

Serat larut (soluble fiber) dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah. Serat larut ditemukan dalam makanan seperti oatmeal, kacang merah, kubis Brussel, apel, dan pir.

  • Makan sayur dan buah

Makan buah-buahan dan sayuran adalah cara sederhana untuk menurunkan kadar kolesterol LDL. Buah-buahan dan sayuran juga tinggi akan antioksidan, yang mencegah kolesterol LDL beroksidasi dan membentuk plak di arteri.

  • Mengonsumsi whey protein

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi whey protein yang diberikan sebagai suplemen dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan kolesterol total serta tekanan darah.

2. Rutin berolahraga

Aktivitas fisik moderat dapat membantu meningkatkan kolesterol baik (high-density lipoprotein/HDL).

Kita bisa menargetkan olahraga setidaknya sekitar 30 menit lima kali seminggu atau aktivitas aerobik berat sekitar 20 menit tiga kali seminggu.

Meski begitu, menambah aktivitas fisik dengan interval pendek sekali pun dapat membantu menurunkan kolesterol dan menurunkan berat badan.

Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan antara lain:

3. Berhenti merokok

Berhenti merokok dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL dan cukup signifikan, di antaranya:

4. Menurunkan berat badan

Memiliki berat badan ekstra atau berlebih dapat berkontribusi terhadap kadar kolesterol tinggi.

Beberapa perubahan kecil dapat sangat membantu. Misalnya, jika biasanya rutin minum minuman manis, cobalah menggantinya secara bertahap dengan air putih.

Jika ingin minuman yang sedikit berasa, kita bisa menggantinya dengan teh atau kopi tanpa gula.

Minum teh hijau bisa menjadi opsi yang baik. Selain dapat membantu menurunkan kolesterol, teh hijau juga tinggi akan antioksidan.

Minum teh hijau setidaknya secangkir setiap harinya dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan risiko serangan jantung hingga hampir 20 persen.

Perbanyak aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian, misalnya memilih naik tangga daripada eskalator atau lift ketika berkunjung ke pusat perbelanjaan atau memilih jalan kaki ke warung terdekat daripada naik kendaraan.

Selain itu, perbanyak aktivitas berdiri, misalnya memasak, berkebun, atau bekerja dengan meja berdiri (standing desk).

5. Memangkas konsumsi alkohol

Terlalu banyak konsumsi alkohol dapat memicu sejumlah masalah kesehatan serius, termasuk tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan stroke.

Jadi, jika memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol, cobalah menguranginya.

Konsumsi alkohol moderat berkaitan dengan kadar kolesterol HDL yang lebih tinggi. Namun, ingatlah bahwa manfaat ini tidak cukup kuat bagi orang-orang yang sebelumnya memang tidak minum alkohol.

Jadi, minum alkohol dalam jumlah moderat sangat dianjurkan untuk menurunkan kadar kolesterol. Namun, memangkasnya atau tidak mengonsumsinya sama sekali tentu jauh lebih baik.


Jika perubahan gaya hidup ternyata tidak cukup memperbaiki kadar kolesterol setelah lebaran, direkomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Dokter mungkin akan meresepkan obat yang dapat dikonsumsi sambil kita terus melakukan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/05/16/060500420/5-cara-mudah-menurunkan-kolesterol-setelah-lebaran

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com