Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Coba Metode Jam Makan Serat Ini agar Anak Cukup Nutrisi

KOMPAS.com - Serat merupakan salah satu nutrisi penting yang sayangnya sering dilupakan oleh orangtua. Padahal pemenuhannya sangat diperlukan untuk tumbuh kembang anak.

Kecukupan serat bagi anak sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Jika tubuh kita kekurangan nutrisi ini maka bisa menimbulkan gangguan saluran cerna termasuk sembelit.

Kondisi ini tentu akan sangat menyiksa bagi anak-anak. Terlebih lagi, serat punya fungsi optimal untuk perkembangan saraf, otak dan sistem imun.

Shiera Syabila Maulidya Brand Manager Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia mengatakan, serat belum jadi prioritas bagi banyak orangtua di Indonesia.

Terbukti, sebanyak 95.5 persen penduduk Indonesia di atas usia lima tahun masih kekurangan serat berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018.

Hal ini, menurutnya disebabkan minimnya edukasi yang dimiliki orangtua sehingga merasa serat tidak terlalu penting.

Selain itu, kebanyakan orangtua masih harus menghadapi kendala anak yang sulit makan.

"Ngerasa anak susah makan, yang penting makan deh, karena picky eater jadinya nyerah, enggak sempat mikirin serat," terangnya Konferensi Pers Peluncuran Program Kampanye “Jam Makan Serat” pada Kamis (03/06/2021).

Untuk ini, Bebelac Gold sebagai satu-satunya susu tinggi serat di Indonesia meluncurkan kampanye “Jam Makan Serat”. Tujuannya untuk memudahkan orangtua memastikan asupan serat harian anaknya tercukupi.

Shiera menguraikan, gerakan tersebut mengatur agar orangtua memberikan makanan berserat pada anaknya setiap pukul sepuluh pagi, dua siang, dan delapan malam. Selingan makanan ini bisa berupa buah, sayur dan susu tinggi serat.

Metode ini diharapkan bisa membuat anak lebih terbiasa dan di waktu mendatang, berinisiatif mengkonsumsi makanan berserat pada jam-jam tersebut.

Sebagai awalan, Danone Specialized Nurition Indonesia mengajak para ibu menjalankan tantangan ini selama 21 hari. Sejumlah penelitian membuktikan, jangka waktu tersebut adalah waktu yang ideal untuk memulai kebiasaan baru.

"Nantinya akan menjadi kebiasaan baik, bukan hanya menjalankan tantangan 21 hari namun dilanjutkan karena sudah terbiasa," tambahnya.

Diakuinya, konsistensi orangtua adalah salah satu kunci sekaligus tantangan terbesar untuk membangun pola makan sehat ini.

Fitur Tummypedia 

Bebelac Gold menyediakan sejumlah fitur bantuan bagi orangtua untuk memenuhi kebutuhan serat anaknya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan termasuk dengan menggunakan fitur Tummypedia di situs www.bebeclub.id.

Fitur ini memudahkan orangtua melakukan pengecekan kondisi pencernaan buah hatinya hanya dengan tiga langkah mudah.

Pertama dengan detektor kotoran anak berdasarkan warna, tekstur dan bentuknya. Kita bisa memotret hasil BAB anak dan mengunggahknya di aplikasi untuk mendapatkan penjelasannya.

Shiera menyatakan detektor kotoran ini adalah satu-satunya di Indonesia dan terbukti sangat bermanfaat.

Kedua, gunakan kalkulator nutrisi untuk menghitung jumlah asupan serat harian anak. Kita bisa memasukkan menu makanan setiap hari untuk mendapatkan perhitungan yang akurat.

Seringkali kita kesulitan memastikan jumlah konsumsi serat anak karena menu yang berbeda setian harinya. Data konsumsi ini kemudian terekam dan menjadi catatan digital untuk evaluasi orangtua.

Terakhir yaitu dengan mengunduh hasil laporan Tummypedia ini untuk menjadi diagnosis awal dokter.

Bawa catatan tersebut setiap kali berkonsultasi dengan dokter untuk menjadi rujukan awal dan memahami kondisi buah hati kita.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/06/03/164500220/coba-metode-jam-makan-serat-ini-agar-anak-cukup-nutrisi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com