Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pentingnya Mikronutrien untuk Meningkatkan Imun di Masa Pandemi

KOMPAS.com - Menambahkan asupan mikronutrien ke dalam makanan kita di masa pandemi Covid-19 ini sangat penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Mikronutrien memiliki peran yang sangat besar dalam respons kekebalan dan kesehatan kita secara keseluruhan.

Maka dari itu, kita juga perlu benar-benar memahami jenis mikronutrien yang tersedia dan dampaknya terhadap tubuh.

Untuk saat ini, terdapat beberapa jenis mikronutrien yang banyak dianjurkan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh seperti vitamin A, C, D, dan zinc.

Zinc

Dokter spesialis penyakit endokrin dan metabolik yang berbasis di India, Dr Manoj Chadha, mengatakan bahwa zinc adalah salah satu mikronutrien yang diremehkan sebelum pandemi ini terjadi.

Menurut dia, banyak dokter yang lebih meresepkan vitamin A, C, dan D kepada para pasiennya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

"Ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa zinc juga merupakan elemen penting dalam membangun kekebalan tubuh," terangnya.

"Zinc adalah bahan penting dalam obat antivirus dan antibiotik, yang juga dikenal bertindak sebagai agen pencegahan dan terapi untuk melengkapi pengobatan Covid-19," tambah dia.

Sehingga, ada kemungkinan bahwa kekurangan zinc dapat menjadi faktor tambahan potensial yang memengaruhi orang untuk terinfeksi Covid-19.

Kita bisa menemukan zinc dari berbagai sumber makanan alami seperti biji-bijian, kacang-kacangan, susu, telur, maupun daging.

Di samping itu, kita juga disarankan untuk memastikan tubuh mendapatkan jumlah zinc yang diperlukan dengan dukungan suplemen tambahan.

Vitamin A, C, dan D

Sebuah studi di International Journal of Research and Orthopaedics menunjukkan bahwa dari 4.624 orang yang disurvei, hampir 77 persennya kekurangan vitamin D.

Padahal kekurangan mikronutrien ini bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut.

Sebenarnya beberapa makanan seperti produk susu, sereal, dan ikan berminyak memiliki kandungan vitamin D.

Sementara itu, vitamin A memainkan peran utama dalam pengaturan kekebalan bawaan, sedangkan vitamin C dapat menurunkan kerentanan terhadap infeksi virus pernapasan, serta pneumonia.

Studi berbeda tentang efek mikronutrien ini pada tubuh menunjukkan bahwa ketiganya dapat membantu dalam pencegahan dan mempercepat penyembuhan Covid-19.

"Yang penting untuk diperhatikan adalah bahwa kebutuhan akan mikronutrien sekarang lebih tinggi dari sebelum terjadinya pandemi," ujar Dr Chadha.

"Oleh sebab itu, memastikan bahwa kita melengkapi mikronutrien tersebut dalam makanan kita adalah cara yang baik untuk memulai perjalanan hidup yang lebih sehat," imbuh dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/06/26/143803620/pentingnya-mikronutrien-untuk-meningkatkan-imun-di-masa-pandemi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com