Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Kebiasaan Makan Malam yang Berdampak Buruk pada Lingkar Pinggang

Padahal, makan secara berlebihan, terutama yang mengandung banyak lemak di malam hari dapat berdampak buruk pada lingkar pinggang.

Nah, berikut ini adalah beberapa kebiasaan makan malam yang tidak baik bagi lingkar pinggang dan kesehatan keseluruhan.

1. Makan terlalu sedikit

Makan terlalu sedikit di malam hari juga tidak dianjurkan, karena dapat membuat kita ngidam untuk makanan yang lebih banyak.

"Makan lebih sedikit saat makan malam cenderung meningkatkan potensi mengemil, khususnya makanan manis yang berlebihan." 

Demikian kata ahli gizi yang juga Kepala 9 to 5 Nutrition, Joe Johnson.

Johnson kemudian menjelaskan, fenomena ini pada akhirnya dapat mengakibatkan makan lebih banyak kalori, yang dapat menghambat upaya penurunan berat badan.

Maka, isilah piring makan malam kita dengan porsi makanan yang seimbang dan tentunya menyehatkan.

2. Kurang protein

Makanan yang tinggi protein terkadang juga lebih tinggi kalorinya.

Tetapi, jika kita ingin mempertahankan bentuk tubuh yang langsing, kalori protein tersebut juga perlu dimasukkan dalam menu diet.

"Protein lebih mengenyangkan daripada karbohidrat atau lemak, dan tubuh kita menggunakan lebih banyak energi untuk mencernanya."

"Kondisi ini menjadikannya alat yang sangat berguna untuk menurunkan berat badan," ungkap dia.

Sayangnya, banyak orang memilih makan malam yang memiliki sedikit protein di dalamnya.

Sementara, menurut Johnson, protein idealnya memenuhi sepertiga dari piring kita.

3. Bumbu yang berlebihan

Ada sesuatu yang tidak dapat disangkal untuk membuat makanan menjadi lebih lezat, yakni bumbu.

Bumbu dapat mengubah makan malam dari yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa, dari yang membosankan menjadi pedas.

Tetapi, bumbu juga mampu mengurangi dan bahkan menghilangkan manfaat dari makanan yang sehat.

Johnson mengatakan, dengan menambahkan banyak bumbu ke dalam menu makan malam dapat menghasilkan beberapa ratus kalori ekstra.

"Tetapi, ini bukan berarti kita harus menghindari bumbu sama sekali," ujar dia.

"Namun aturan praktis yang baik adalah menghindari apa pun yang berbahan dasar krim atau mayo, saus pedas, dan madu dengan kalori yang buruk," kata Johnson.

4. Makan terlalu cepat

Menurut Johnson, makan secara perlahan sangat penting untuk manajemen berat badan.

Sebab, dia mengungkapkan, otak sering kali tidak mencatat perasaan kenyang hingga 20 menit.

"Mengonsumsi makanan terlalu cepat mungkin akan membuat kita menginginkan makanan yang lebih," kata dia.

"Jadi makanlah dengan perlahan agar otak mencatat bahwa kita memiliki makanan di usus dan hindari mengonsumsi makanan yang manis," tambah dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/07/31/105930120/4-kebiasaan-makan-malam-yang-berdampak-buruk-pada-lingkar-pinggang

Terkini Lainnya

Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com