Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Albumin dalam Ikan Gabus Bantu Penyembuhan Penyakit Pencernaan

KOMPAS.com – Ikan gabus selama ini tidak hanya sering diolah menjadi makanan lezat, tetapi juga terkenal memiliki khasiat “obat”. Tak jarang orang yang baru sembuh dari operasi disarankan untuk mengonsumsi ikan gabus.

Penelitian menunjukkan, ikan gabus (Channa striata) mengandung protein tinggi, salah satunya albumin. Dalam ilmu kedokteran, albumin digunakan untuk mempercepat pemulihan jaringan sel tubuh yang rusak.

Ikan gabus merupakan pemilik albumin tertinggi dibanding ikan-ikan lainnya.

Dengan kandungan tinggi protein yang kaya akan albumin serta asam amino essensial, albumin dalam ikan gabus membantu menutrisi dan meningkatkan kadar albumin pasien sehingga mempercepat pemulihan pasca kemoterapi.

Menurut Prof.dr. Dadang Makmun Sp.PD-KGEH, rendahnya kadar albumin terkait dengan perawatan yang lebih lama dan peningkatan kematian dalam jangka pendek hingga panjang.

“Kadar albumin yang tepat dapat meningkatkan kondisi klinis pasien dengan hipoalbumin atau kadar albumin rendah,” katanya dalam presentasinya di ajang Virtual Indonesian Digestive Disease Digestive Week beberapa waktu lalu.

Kondisi hipoalbumin ini bisa ditemukan dalam sejumlah penyakit pencernaan sampai kanker kolorektal.

Albumin ikan gabus juga mampu memperbaiki gizi buruk pada pasien, termasuk meningkatkan berat badan.

Manfaat albumin ikan gabus ini bisa didapatkan dengan mudah lewat suplemen polyherbal Onoiwa MX.

Suplemen produksi Nucleus Farma ini memiliki tiga kandungan utama yaitu albumin ikan gabus, ekstrak temulawak (Curcuma xanthorriza), dan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera).

Temulawak sendiri sejak lama diketahui memiliki manfaat mencegah inflamasi dan bermanfaat dalam mengatasi keluhan lambung. Sedangkan ekstrak daun kelor juga bermanfaat emngatasi gangguan pencernaan.

Konsumsi suplemen tersebut terbukti membantu meningkatkan kondisi pasien penyakit pencernaan dan hipoalbumin.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/08/14/131500320/albumin-dalam-ikan-gabus-bantu-penyembuhan-penyakit-pencernaan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com