Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

12 Makanan yang Bisa Bantu Redakan Perut Kembung

Rasa kembung yang terjadi pada perut itu kemungkinan besar diakibatkan oleh gas internal yang menumpuk di sistem pencernaan kita karena sembelit.

Namun tenang saja, rasa tidak nyaman akibat perut kembung itu bisa dihilangkan dengan mengonsumsi air yang cukup serta beberapa makanan kaya serat yang ada di dapur kita.

Sebab, serat membantu makanan melewati saluran pencernaan dengan kecepatan yang tepat.

Hal ini penting, karena jika prosesnya terlalu lambat, kotoran akan mengeras dan akan mengalami sembelit, sementara jika terlalu cepat, akan terjadi diare.

Nah, ada dua jenis serat yang berperan dalam hal ini, yaitu serat larut yang membentuk gel bergetah di saluran pencernaan dan memperlambat makanan bergerak melalui sistem, membantu membuat kotoran sedikit lebih padat.

Lalu, ada juga serat tidak larut yang menahan air untuk membuat tinja lebih lembut dan lebih mudah dikeluarkan.

Sementara itu, air akan bekerja bersama dengan serat untuk menjaga sistem pencernaan agar berjalan dengan baik.

Menjaga tubuh terhidrasi pun akan menyediakan air yang melunakkan tinja. “Jika tinja kering dan keras, akan lebih sulit untuk dikeluarkan,” kata ahli diet terdaftar Beth Czerwony, MS, RD, CSOWM, LD.

Untuk mengetahui berbagai makanan kaya serat dan baik untuk pencernaan yang dapat mengatasi perut kembung.

1. Quinoa

JIka bicara soal kandungan serat, hanya ada beberapa biji-bijian yang bisa menandingi quinoa.

Memang, biji-bijian yang dapat dimakan satu ini mengandung hampir dua kali lipat serat dari sebagian besar biji-bijian lainnya, berpotensi membuat buang air besar lebih lancar.

Tak hanya itu, quinoa bisa diolah menjadi berbagai jenis salad, nasi goreng, hingga beberaa jenis dessert.

Memulai pagi dengan oatmeal dapat membantu kita buang air besar lebih awal di hari itu juga, membuang kotoran yang tertinggal dari hari sebelumnya.

3. Teh hijau

Selain meningkatkan tingkat hidrasi, teh hijau juga bisa menjadi pencahar alami. Tak hanya itu, teh ini menawarkan sejumlah manfaat kesehatan lainnya.

4. Nanas

Ada enzim alami untuk memperlancar pencernaan dalam nanas yang disebut bromelain.

Enzim ini bekerja memecah protein dalam makanan yang bergerak melalui sistem, meningkatkan kemampuan tubuh untuk memprosesnya.

Bromelain juga sangat efektif untuk melunakkan makanan yang keras, sehingga sering digunakan sebagai pelunak daging.

Pepaya juga memiliki manfaat anti kembung yang sama dengan enzim lain, papain.

6. Seledri

Meski semangka sarat dengan H2O, rupanya kandungan air dalam buah bulat itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan seledri.

Sayuran hijau ini mengandung sekitar 95 persen air dan menawarkan dosis serat yang sehat.

Sebagai bonus, seledri juga sarat dengan gula alkohol yang dikenal sebagai manitol yang dapat melunakkan tinja dan memberikan efek pencahar.

Manitol oral juga sering digunakan untuk membersihkan usus sebelum kolonoskopi.

7. Mentimun

Mentimun mengandung 96 persen air yang akan membantu menghilangkan masalah pencernaan yang disebabkan oleh dehidrasi.

8. Jahe

Remoah yang telah dikonsumsi untuk mengatasi gangguan lambung selama berabad-abad ini mampu melemaskan usus sekaligus memecah protein dengan enzim yang disebut zingibain.

Buahnya mengandung pektin, serat pembentuk gel yang membantu sistem pencernaan mempertahankan fungsinya.

10. Berry

Blueberry, blackberry, raspberry, dan stroberi semuanya menawarkan serat tingkat tinggi.

Masing-masing buahnya juga memiliki kandungan air yang relatif tinggi dan membantu hidrasi.

11. Yogurt

Tak hanya di dalam tubuh, bakteri baik juga bisa ditemukan di yogurt.

Mengonsumsi yogurt akan membawa probiotik ke dalam sistem pencernaan guna membantu mencerna makanan dan menjaga flora usus agar tetap sehat.

12. Makanan fermentasi

Tertarik dengan probiotik untuk membantu mengatasi kembung tetapi bukan penggemar yogurt?

Jangan khawatir. Ada pilihan lain, termasuk makanan fermentasi seperti kefir, kimchi, kombucha, dan kol parut.

Cara lain mencegah kembung

Tak hanya memakan makanan yang tepat, rupanya cara makan kita sangat berpengaruh untuk mencegah kembung.

Melahap makanan terburu-buru dapat memasukkan banyak udara ke dalam perut dan akan membuat kembung.

Jadi, makanlah perlahan dan hindari minuman bersoda karena efeknya akan membuat perutmu kembung.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/03/135158720/12-makanan-yang-bisa-bantu-redakan-perut-kembung

Terkini Lainnya

88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
Wellness
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com