Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bolehkah Anjing Makan Tomat? Ini Penjelasannya

KOMPAS.com - Tomat menjadi salah satu makanan yang bernutrisi untuk manusia. Namun tidak jarang kita juga memberikannya pada anjing peliharaan guna memberikan manfaat yang sama.

Tapi, apakah anjing sebenarnya boleh mengonsumsi tomat?

Secara umum, anjing dapat menikmati jenis tomat yang sama — dan bagian dari tomat — yang dinikmati oleh manusia.

Namun, menurut kepala dokter hewan di American Kennel Club (AKC), Jerry Klein, DVM, kita sebaiknya memberi tomat secukupnya untuk dikonsumsi anjing.

Karena jika terlalu banyak, tomat cenderung dapat menyebabkan masalah perut hewan tersebut.

Para ahli juga merekomendasikan kita untuk memberikan tomat yang sepenuhnya matang, bukan tomat mentah atau batang maupun daun tanaman.

Sebagai aturan umum, seekor anjing tidak boleh memakan bagian hijau dari tomat.

"Tomat mentah atau daun tanamannya dapat menyebabkan anjing muntah dan diare," kata direktur senior toksikologi untuk American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA), Tina Wismer, DVM.

"Senyawa yang beracun disebut tomatine biasanya akan berkurang dalam tomat saat kondisinya sudah matang," sambung dia.

Menurut AKC, tomat juga mengandung racun yang disebut solanin, yang terkonsentrasi di bagian hijau tomat seperti batang, daun, dan buah yang belum matang. Ini bisa berbahaya bagi anjing jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Oleh sebab itu, kita tidak boleh membiarkan anjing memakan tomat yang sedang tumbuh atau bagian lain dari tanaman, selain buahnya.

Itu bisa berarti, kita harus menanam tomat di tempat yang tidak dapat diakses anjing peliharaan kita atau menempatkan pagar pembatas di sekitarnya.

Makan saus tomat

Jika anjing boleh mengonsumsi tomat dengan jumlah yang terbatas, apakah anjing juga boleh mengonsumsi saus tomat?

Para ahli pun mengatakan bahwa selama saus tomat berasal dari buah yang sepenuhnya matang, yaitu tomat merah, seharusnya ini aman bagi anjing untuk dimakan dalam jumlah sedang.

Namun, mungkin sebaiknya hindari saus tomat yang sudah jadi, dikemas, atau kalengan karena cenderung mengandung bahan-bahan yang umumnya tidak baik untuk anjing seperti natrium (garam), gula, sirup jagung, tepung jagung, dan pengawet.

Bahaya makan terlalu banyak tomat dan bagian lainnya

AKC mengungkapkan bahwa jika anjing makan terlalu banyak tomat atau bagian hijau dari tomat, anjing kita mungkin mengalami keracunan tomat.

Gejala keracunan tomat meliputi:

• gejala gastrointestinal seperti muntah dan diare

• badan akan gemetar atau tremor

• kejang

• kelemahan otot yang tidak dapat dijelaskan

• kehilangan koordinasi

• masalah jantung

Yang dilakukan jika anjing keracunan tomat

Jika seekor anjing memakan tomat mentah atau bagian hijau dari tanaman tomat, para ahli merekomendasikan untuk memantau dengan cermat gejala keracunan tomat.

Hubungi dokter hewan atau ahli kesehatan hewan lainnya sesegera mungkin jika gejala muncul untuk saran lebih lanjut.

Apabila anjing tidak menunjukkan gejala apa pun dan tampak baik-baik saja, kemungkinan besar anjing tidak mengonsumsi banyak racun untuk menimbulkan bahaya dan bisa dengan aman mengeluarkan racun dalam urin atau fesesnya.

Jika anjing mengalami keracunan tomat, dokter hewan biasanya akan memberikan formula untuk menginduksi muntah atau bahan kimia yang membantu menghilangkan racun dari sistem tubuh anjing.

Menurut AKC, dalam banyak kasus, prognosis untuk anjing dengan keracunan tomat umumnya baik dan anjing cenderung pulih sepenuhnya dengan pengobatan.

Cara memberikan tomat pada anjing

Para ahli menuturkan bahwa kita harus menyiapkan tomat untuk anjing dengan cara yang sama seperti yang kita lakukan untuk diri sendiri.

Itu berarti kita harus mencuci tomat, membuang bagian hijau seperti batang dan daun, serta memotongnya menjadi potongan-potongan kecil untuk menghindari risiko tersedak.

"Cuci semua buah sebelum dimakan," kata Klein.

"Tomat organik mungkin memiliki residu dari pupuk organik, sedangkan buah non-organik mungkin mengandung pestisida atau residu kimia berbahaya lainnya," lanjut dia.

Klein juga menambahkan bahwa yang terbaik adalah memotong buah-buahan menjadi potongan-potongan yang dapat dikunyah oleh anjing.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/11/04/103440320/bolehkah-anjing-makan-tomat-ini-penjelasannya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com