Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaat Minum Sari Kunyit, Sudah Tahu?

Kopi, susu, atau teh kemasan seringkali sudah ditambahkan gula, sehingga minuman ini tidak baik untuk kesehatan.

Lantas, adakah minuman yang tetap bisa dinikmati namun memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh?

Sejumlah studi menemukan hubungan antara kurkumin --senyawa dalam kunyit-- dengan tingkat peradangan yang lebih rendah di dalam tubuh.

Peradangan adalah kondisi yang dikaitkan dengan penyakit kronis, seperti penyakit jantung, rheumatoid arthritis (radang sendi), hingga kanker.

Studi mengungkap, mengonsumsi turmeric latte atau latte kunyit yang mengandung kurkumin secara rutin dapat mengurangi risiko peradangan kronis dan penyakit yang terkait peradangan.

Turmeric latte umumnya terbuat dari campuran jus kunyit dingin dan almond, jambu mete atau santan.

Minuman ini sudah sering dijadikan menu dalam diet sehat dan dikonsumsi untuk memperpanjang usia.

Seperti yang sudah disinggung di awal, peradangan kronis memicu perkembangan berbagai penyakit.

Ada potensi masalah aterosklerosis (penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri), diabetes, kanker, dan demensia, yang mengikuti.

Kurkumin dalam kunyit dipercaya dapat mengaktifkan gen SIRT, yang menghasilkan sirtuin atau protein yang dinilai dapat menunda efek penuaan.

Dalam sebuah percobaan di laboratorium, para peneliti memberikan kurkumin pada tikus dan mencit (hewan pengerat mirip tikus).

Kedua hewan itu menunjukkan waktu yang lebih lama untuk merasa kelelahan ketika berolahraga, serta menunjukkan lebih sedikit tanda-tanda kelelahan.

Senyawa kurkumin pada kunyit memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat, yang diyakini bermanfaat untuk pencernaan, detoksifikasi, dan pereda nyeri.

Bahkan, studi menunjukkan kurkumin bisa membantu melawan depresi.

Manfaat lain kurkumin diketahui dapat mengurangi risiko penyakit jantung, mencegah kanker, mengobati penyakit alzheimer, serta meredakan gejala radang sendi.

Pada sebuah studi yang dimuat dalam American Journal of Geriatric Psychiatry, para peneliti menganalisis manfaat turmeric latte untuk meningkatkan kesehatan otak.

Selama 18 bulan, peserta studi diacak ke salah satu dari dua kelompok.

Satu kelompok mengonsumsi 90 miligram kurkumin dua kali sehari, sementara kelompok lain mengonsumsi plasebo.

Semua peserta menjalani tes kognitif standar, dan diulang setiap enam bulan selama studi dan pada akhir studi.

Hasilnya, peserta yang mengonsumsi kurkumin dua kali sehari menunjukkan peningkatan dalam tes memori (28 persen).

Sementara itu, peserta yang mengonsumsi plasebo tidak memerlihatkan peningkatan memori yang signifikan.

Temuan lainnya, minuman kunyit dapat menunda penyakit diabetes tipe 2, menurunkan kadar glukosa darah, dan melawan resistensi insulin.

Juga, minuman kunyit diketahui dapat mencegah kondisi berbahaya dan mengurangi gejala terkait diabetes tipe 2.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/01/06/163656520/manfaat-minum-sari-kunyit-sudah-tahu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com