Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Cara Alami agar Punya Stok ASI Melimpah seperti Nagita Slavina

Dalam salah satu cuplikan yang beredar di media sosial, terungkap jika ia menyimpan stok ASI hingga ratusan kantong.

Bahkan, persediaan ASI untuk anak keduanya itu memenuhi satu freezer berukuran besar.

Hal ini memicu berbagai respon dari netizen, ada yang memujinya karena bisa menghasilkan ASI sebanyak itu.

Gigi, nama panggilannya, dianggap pandai mengatur nutrisi, mood dan waktu pumping sehingga bisa menghasilkan stok ASI melimpah. 

Namun banyak juga yang menilai mustahil istri Raffi Ahmad itu bisa memiliki stok ASI sebanyak itu.

Cara memiliki stok ASI melimpah seperti Nagita Slavina

ASI memang dianggapp sebagai asupan terbaik untuk bayi karena manfaatnya untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak.

ASI memenuhi semua kebutuhan nutrisi bayi, menyediakan antibodi untuk membantu melawan infeksi, dan melindungi dari alergi, asma, dan obesitas.

Namun menyusui tidak selalu menjadi proses yang mudah untuk para ibu, apalagi untuk menyediakan stok ASI yang banyak.

Meski demikian, ada beberapa cara alami yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan produksi ASI dan memiliki stok ASI melimpah seperti Nagita Slavina.

Pola makan sehat dan anti inflamasi

Pola makan ini perlu banyak mengandung buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, makanan kaya omega-3 dan protein nabati. 

Kita bisa lebih banyak makan beras merah, salmon, biji rami dan tempe atau tahu.

Targetkan sekitar 2.500 kalori per hari agar mampu meningkatkan produksi ASI.

Tubuh tidak dapat memprodusi ASI susu yang memadai jika dehidrasi.

Selain delapan gelas air yang wajib untuk semua orang, ibu menyusui juga disarankan menambahkan empat gelas air lagi per hari.

Tidur cukup

Perbanyak waktu tidur agar tubuh bisa memproduksi lebih banyak ASI untuk asupan buah hati kita.

Pastikan tidur malam kita tercukupi dan usahakan untuk tidur siang ketika bayi kita juga sedang terlelap.

Kurangi stres

Kurangi stres dengan mencari cara untuk menyalurkan tekanan emosional maupun beban pikiran.

Berlatih secara teratur teknik pengurangan stres yang sehat, seperti latihan pernapasan.

Alihkan tugas rumah tangga jika memungkinkan

Mintalah bantuan pasangan dan keluarga untuk mengurus berbagai tugas rumah tangga.

Tujuannya agar kita bisa lebih banyak beristirahat dan fokus mengurus anak.

Kelelahan dan stres akibat urusan rumah tangga bisa mempengaruhi tubuh dan juga produksi ASI.

Aktivitas tersebut akan memicu tubuh kita memproduksi semakin banyak ASI.

Cari informasi tambahan untuk teknik menyusui dan pumping yang lebih baik seperti posisi terbaik agar proses menyusui lebih optimal.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/01/103336520/6-cara-alami-agar-punya-stok-asi-melimpah-seperti-nagita-slavina

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com