Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mi Shirataki, Hidangan Sehat yang Cocok untuk Diet

KOMPAS.com - Mi shirataki bisa menjadi salah satu hidangan yang cocok buat diet.

Mi berwarna putih dan bening ini terbuat dari umbi porang atau akar tanaman konjak yang biasa tumbuh di wilayah Jepang, dan beberapa daerah Asia Tenggara lainnya.

Jika dilihat dari kandungannya, mi shirataki bisa dikatakan sebagai makanan sehat karena mengandung karbohidrat yang lebih rendah ketimbang jenis mi lainnya.

"Mi shirataki konjak yang memiliki nilai kalori rendah," ungkap Leni M, Head of Marketing Ashitaki, dalam perbincangan dengan Kompas.com.

Selain itu, mi shirataki juga mengandung tinggi serat yang disebut serat glukomanan.

Serat satu ini mampu menyerap kadar air sehingga dapat memperlambat laju penyerapan karbohidrat di dalam tubuh.

Ketika dikonsumsi, dampaknya dapat membuat perut kenyang lebih lama, sehingga terbilang ramah jika dijadikan makanan untuk diet.

Mengonsumsi mi shirataki yang tinggi serat dan rendah karbohidrat dapat membantu usaha penurunan berat badan.

Terlebih jika dikombinasi dengan pola hidup aktif, khasiatnya akan lebih efektif. 

Sementara, kandungan glukomanan juga berperan dalam menurunkan kadar hormon ghrelin yang bertindak sebagai pengirim sinyal lapar ke otak, sehingga dapat menekan nafsu makan.

Mengolah mi shirataki

Pada umumnya, cara mengolah mi yang bentuknya mirip bihun ini sama seperti mi lain, yakni hanya direbus.

Namun, shirataki harus dimasak dengan takaran air yang tepat supaya teksturnya tetap kenyal dan tidak mengurangi kandungan nutrisi di dalamnya.

Menurut laman Ruled.me, mi shirataki perlu direbus dalam 250 ml - 300 ml per satu porsinya. Kemudian direbus dalam waktu tertentu.

Untuk mi shirataki kering atau instan, waktu perebusan hanya membutuhkan waktu empat menit. Kemudian, mi akan mengembang dan dapat dinikmati bersama dengan lauk lainnya.

Usahakan saat merebusnya jangan sampai terlalu lodoh, karena salah satu kunci kenikmatan saat mengonsumsi mi shirataki adalah dari teksturnya yang kenyal.

"Cukup rebus mi dalam waktu empat menit saja. Kalau terlalu lodoh nanti memengaruhi kekenyalannya," kata Leni M.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/04/21/060000120/mi-shirataki-hidangan-sehat-yang-cocok-untuk-diet

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com