Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma agar Istri Cepat Hamil

KOMPAS.com - Mempersiapkan kehamilan tak cuma menjadi tugas seorang istri, tapi juga suami.

Sebab, fakta penelitian menunjukkan bahwa 40 hingga 50 persen infertilitas berasal dari sperma.

Maka dari itu, bagi para pria yang ingin meningkatkan peluang kehamilan istri, memperhatikan jumlah sperma serta kualitasnya tidak boleh luput dari perhatian.

Menurut data dari Mayo Clinic, jumlah sperma yang dikatakan "normal" berkisar antara 15 juta hingga 200 juta per mililiter air mani.

Artinya, jika di bawah angka tersebut, jumlah sperma dikatakan rendah dan peluang kehamilan pun demikian.

Jumlah sperma itu juga berpengaruh pada "semburan" ketika pria ejakulasi yang membuat pembuahan menjadi lebih mudah karena sperma langsung masuk dan lebih dekat ke sel telur.

Cara meningkatkan jumlah dan kualitas sperma

Meningkatkan jumlah sperma dan kualitasnya dapat dilakukan hanya dengan mengubah gaya hidup.

Seperti apa gaya hidupnya? Berikut pemaparan selengkapnya seperti dilansir Greatist, Selasa (21/6/2022).

Salah satu cara efektif dalam meningkatkan jumlah sperma adalah rutin berolahraga.

David Samadi, MD, Direktur Kesehatan Pria dan Onkologi Urologi di Rumah Sakit St. Francis Roslyn, New York mengatakan, pria yang rajin olahraga memiliki kadar testosteron yang lebih baik.

"Pria yang berolahraga setidaknya tiga kali dalam seminggu selama satu jam memiliki jumlah sperma yang lebih baik daripada yang tidak," katanya.

Meski begitu, manfaat olahraga dalam meningkatkan jumlah sperma tidak akan efektif ketika olahraga itu dilakukan secara berlebihan.

"Terlalu banyak olahraga sebenarnya dapat menurunkan kadar testosteron. Semua ini tentang keseimbangan," jelasnya.

2. Hindari stres

Stres tak cuma berdampak pada gairah seks, tapi juga berpengaruh pada tingkat hormon kortisol yang berdampak pada penurunan kadar testosteron.

Seperti kita tahu, mungkin kita kesulitan mengontrol diri agar tidak stres.

Untuk itu, diperlukan sejumlah aktivitas lain yang bisa mengelola tingkat stres, seperti meditasi atau olahraga lain yang bikin kita happy.

3. Perbaiki kualitas tidur

Memperbaiki kualitas tidur secara langsung dapat memperbaiki pula kualitas sperma pada pria.

Setiap kita tidur malam di waktu yang cukup, sel-sel di dalam tubuh dapat meregenerasi fungsinya menjadi lebih baik.

Sehingga tidur setiap 7 hingga 8 jam setiap malam (tergantung usia) amat direkomendasikan para dokter kandungan.

Merokok dapat menurunkan kualitas sperma dan mengganggu proses pembuahan pada program fertilisasi in vitro (IVF).

Kandungan zat kimia berbahaya pada asap rokok juga berkontribusi dalam menyebabkan disfungsi ereksi.

Maka dari itu, jalan satu-satunya demi mempercepat peluang kehamilan sang istri adalah mengurangi kebiasaan merokok bahkan disarankan untuk berhenti total.

5. Kurangi minuman beralkohol

Terlalu banyak minuman keras juga berdampak buruk bagi performa pria di atas ranjang dan juga kinerja spermanya dalam proses pembuahan.

Fakta penelitian menyebutkan, pria peminum berat memiliki kadar testosteron yang lebih buruk daripada yang tidak.

Pada dasarnya mirip seperti kebiasaan merokok. Kebiasaan konsumsi minuman beralkohol setidaknya perlu dikurangi dan perbanyak minum air putih jika menginginkan pembuahan lebih cepat terwujud.

6. Pakai celana dalam longgar

Celana dalam brief (segitiga) yang ketat di selangkangan bisa membuat skrotum hangat. Suhu skrotum yang hangat itu dapat membatasi produksi sperma.

Sebuah riset yang dilakukan pada 2018 menunjukkan bahwa pengguna celana dalam jenis boxer memiliki jumlah sperma yang lebih tinggi daripada mereka yang memakai celana dalam brief.

Gaya hidup yang paling berpengaruh dalam menentukan kualitas sperma adalah soal asupan makanan yang kaya nutrisi.

Sebut saja vitamin C, vitamin D, folat, seng, dan antioksidan baik untuk memperbaiki kualitas sperma.

Kandungan gizi yang baik untuk sperma itu bisa didapatkan dari aneka jenis buah , sayuran hingga kacang dan biji-bijian.

Jika dalam pola makan sehari-hari dirasa cukup sulit untuk memenuhi asupan gizi tersebut, mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen tambahan bisa membantu.

8. Menurunkan berat badan

Tumpukan lemak di tubuh bisa berpengaruh pada kadar testosteron hingga menurunkan gairah seksual.

Bagi para suami yang tengah menjalani program kehamilan, coba tinjau lagi berat badan yang dimiliki.

Ketika body mass index (BMI) melebihi angka 30 alias masuk ke skala obesitas, maka peluang kehamilan akibat kualitas sperma yang buruk bisa berkurang secara signifikan.

Coba sesuaikan lagi pola makan serta aktivitas fisik yang dilakukan sehari-hari demi menurunkan berat badan agar kualitas sperma kembali membaik.

9. Konsultasikan ke dokter

Sejumlah penyakit tertentu bisa berdampak pada pengurangan kualitas sperma. Misalnya gondok, diabetes, cystic fibrosis, penyakit kelamin hingga penggunaan obat-obatan tertentu.

Jika khawatir dengan kualitas sperma, maka konsultasikan setiap masalah ke dokter yang tepat.

Dokter terkait setidaknya dapat memberikan sejumlah masukan penting untuk mengatasi dan menangani masalah kualitas sperma yang memburuk dari waktu ke waktu.

 

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/06/21/075023420/9-cara-meningkatkan-kualitas-sperma-agar-istri-cepat-hamil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke