Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Mengonsumsi Temulawak dengan Tepat dan Efektif

Secara tradisional, temulawak juga telah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti gangguan pencernaan, liver, demam anak-anak, ambeien, hingga masalah pada kulit. 

Selain untuk pengobatan, di Indonesia tanaman ini juga dapat dijadikan sebagai bahan makanan maupun minuman yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

Menurut Health Benefits Times, rimpang ini bisa ditambahkan ke dalam berbagai hidangan atau dimasak bersama dengan sayuran.

Di pulau Jawa, minuman ringan yang disebut "bir temulawak" atau "wedang temulawak" juga dibuat dengan memasak potongan-potongan rimpang yang dikeringkan untuk memberikan warna kuning, yang dicampur dengan gula Jawa guna menambah rasa.

Rimpang ini pun menghasilkan tepung pati yang bisa digunakan untuk membuat bubur, puding, makanan lezat seperti dodol temulawak, jenang temulawak, dan jenang pati.

Di samping itu, temulawak juga merupakan bahan penting dalam berbagai jamu yang berfungsi sebagai obat.

Ini tergantung pada beberapa faktor seperti usia pengguna, kesehatan, serta beberapa kondisi lainnya. 

Saat ini belum ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang tepat untuk temulawak. 

Namun, menurut Web MD, temulawak kemungkinan aman bila digunakan dengan dosis 60 mg setiap hari hingga 18 minggu.

Kendati demikian, perlu diingat bahwa produk alami tidak selalu selalu aman. 

Jadi, pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk yang relevan pada label produk dan konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan lainnya sebelum menggunakan temulawak.

Tips pencegahan

Bagi ibu yang sedang hamil dan menyusui tidak disarankan mengonsumsi temulawak. 

Selain itu, orang-orang yang memiliki penyakit liver berat dan masalah kandung empedu juga disarankan hal yang sama.

Tanaman ini mungkin tidak aman bila digunakan dalam jumlah besar atau untuk jangka waktu yang lama.

Sebab, dosis yang lebih besar dapat menyebabkan iritasi lambung dan mual.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/08/071343820/tips-mengonsumsi-temulawak-dengan-tepat-dan-efektif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke