Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, Fakta Mengejutkan Cuka Sari Apel untuk Pasien Diabetes

Ada banyak faktor yang memengaruhi masalah kesehatan yang kerap disebut penyakit gula ini, salah satunya gaya hidup yang buruk.

Oleh sebab itu, penderita diabetes dianjurkan untuk lebih selektif dalam mengonsumsi makanan dan minuman karena asupan tertentu dapat memengaruhi kadar gula dalam tubuh.

Di antara berbagai makanan, cuka sari apel disebut bisa membantu mengelola penyakit diabetes tipe 2.

Benarkah demikian?

Mengendalikan konsentrasi glukosa penderita diabetes

Pada studi yang dimuat dalam jurnal Diabetes Care, ditemukan konsumsi cuka sari apel menjelang waktu tidur memengaruhi konsentrasi glukosa pasien diabetes tipe 2 saat bangun tidur.

Karena memertahankan konsentrasi gula darah merupakan hal penting bagi pasien diabetes, banyak studi dikerjakan untuk menemukan makanan dan pola diet yang bisa membantu individu dengan diabetes mengelola kondisi mereka, catat para peneliti.

Dalam studi tersebut, para peserta yang dibagi menjadi dua kelompok diminta mengikuti pola makan standar selama dua hari.

Mereka diminta mengonsumsi dua sendok makan cuka sari apel atau air sebelum tidur, dengan 28 gram keju.

Hasil studi

Para peneliti menemukan, cuka sari apel bermanfaat bagi penderita diabetes karena efek anti-glikemik dari asam asetat yang terkandung di dalamnya.

Ini dikaitkan dengan pengurangan proses pemecahan pati dan atau pengosongan lambung yang terlambat.

Dari total 29 peserta, sebanyak 10 peserta menderita diabetes tipe 2, kemudian 11 peserta memiliki resistensi insulin, dan delapan peserta lainnya tidak mengidap diabetes atau resistensi insulin.

Setiap peserta secara acak diberi cuka sari apel atau minuman plasebo dan kemudian diminta untuk mengonsumsi makanan yang terdiri dari roti bagel putih, mentega, dan jus jeruk.

Terungkap, mereka yang mengonsumsi cuka sari apel berhasil meningkatkan sensitivitas insulin dan secara signifikan mengurangi kadar glukosa darah dan insulin setelah makan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/17/104300220/simak-fakta-mengejutkan-cuka-sari-apel-untuk-pasien-diabetes

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com