Memadukan Susu Nabati dengan Kopi, Ternyata Tak Kalah Enak Loh

KOMPAS.com - Mungkin kamu menyadari belakangan ini banyak gerai kopi bermunculan, seiring dengan berkembangnya tren ngopi dan nongkrong di kalangan muda. Apalagi racikan kopi modern semakin enak, beragam, dan bikin “kecanduan”.

Jika dulu kopi hitam atau kopi pahit yang biasa dipesan, sekarang malah kopi creamy nan banyak dicari oleh masyarakat.

Namun rupanya tidak semua orang bisa menikmati kopi dengan campuran susu tersebut, entah karena alergi, alasan diet, atau kesehatan. Karenanya muncul juga permintaan akan kopi dengan campuran susu nabati alias plant-based milk.

Beberapa orang juga beranggapan bahwa penggunaan susu nabati lebih sehat dan sesuai dengan konsep veganism serta healthy lifestyle.

Melihat fenomena ini, V-soy, brand yang menjual minuman susu kacang kedelai, berniat menunjukkan bahwa kopi dengan susu nabati pun bisa menjadi minuman yang lezat.

Brand ini lalu mewadahi para barista untuk berkreasi dan memunculkan resep-resep baru, salah satunya lewat kompetisi “Barista Soylution” yang dilaksanakan di Elisse Lounge, Sabtu (1/10/22). 

Evlin Wangsadirdja, brand manager V-soy, menceritakan bahwa susu V-soy yang merupakan plant-based milk, menjadi salah satu pilihan bagi penganut gaya hidup sehat, vegan, atau gluten intolerant.

V-soy sendiri telah bekerjasama dengan berbagai coffee shop dan senior barista seperti Adi W. Taroepratjeka.

Mengingat V-soy adalah plant-based milk, ada sejumlah manfaat yang dapat dirasa ketimbang mengonsumsi susu hewan, diantaranya dapat menurunkan kolesterol, tekanan darah, membantu mengontrol kadar gula, menurunkan berat badan, hingga melancarkan pencernaan.

Nah, Evlin juga sempat memperkenalkan produk V-soy yang low sugar, di mana kadar gulanya hanya 2% saja. Cocok untuk kamu, pecinta kopi yang tetap ingin memperhatikan kesehatan dan level asupan gula.

“Sesuai dengan motto-nya “The Smart Soy Solution”, V-soy mengajak konsumen dan masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat dan fit sehingga dapat mencapai hidup yang berkualitas,” ujar Evlin.

Saat ini V-soy sendiri memiliki 5 varian rasa yaitu original, multigrain, cocoa, low sugar dan golden grain.

Ia melihat bahwa apa yang dilakukan V-soy bisa membantu memperkuat brand awareness susu kedelai sebagai ‘bahan dasar susu plant based’ pada menu-menu kopi.

“Kenaikan permintaan dan trend menggunakan produk plant based muncul dari banyaknya konsumen yang tidak bisa mencerna susu sapi. Tantangan seorang barista harus tetap bisa menggunakan produk pengganti susu untuk menyajikan minuman yang enak. V-soy mengakomodir kebutuhan ini karena bisa digabungkan dengan berbagai jenis kopi,” ungkap Adi.

Sebagai pemenang pertama dengan minuman berjudul “The Wind Rises”, Yosyea membuat minuman berbahan dasar kembang tahu yang dipadukan dengan cita rasa kopi ringan, sehingga tidak terlalu manis karena penggunaan V-Soy Low Sugar for Barista.

Untuk Ulfa, ia membuat “Tofu Flower City”, signature drink yang terinspirasi dari Kembang Tahu, di mana para penikmatnya dapat merasakan tekstur tahu dan juga rasa jahe.

Pada kesempatan yang sama, Ulfa sempat membagikan resep sederhananya untuk kamu nan ingin menikmati kopi di rumah.

Nah supaya rasanya lebih ngangkat, kamu bisa menggantikan gula dengan sirup butterscotch, caramel, atau madu. Jadi tidak hanya rasa manis saja, tetapi kamu bisa mendapat experience lain dari flavour ini.

Intinya, membuat kopi di rumah yang enak itu mudah sekali loh, tidak perlu mengeluarkan banyak uang, tetapi kamu sudah bisa menikmati kopi yang sama enaknya dengan di kafe.