Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenalkan Batik sejak Dini pada Anak lewat Botol Susu, Apa Bisa?

Hasil kolaborasi dengan desainer batik Iwet Ramadhan ini terdiri dari tiga motif berbeda yakni ayam pegar, bunga peony dan mega mendung.

Edisi botol batik ini juga menandai 10 tahun Pigeon berbatik dengan berbagai motif dan corak.

“Pigeon pertama kali menghadirkan botol batik pada tahun 2013. Kami ingin memperkenalkan budaya lokal sejak dini ke buah hati dengan harapan akan tumbuh juga rasa cinta dan kepedulian," terang Anis Dwinastiti, General Manager Marketing Pigeon Indonesia, dalam keterangan media yang diterima Kompas.com, kemarin.

Motif ayam pegar dipilih karena melambangkan kesuksesan, kemakmuran, kekuatan, dan kepemimpinan.

Sedangkan bunga peony bermakna simbol kasih sayang dan cinta kasih Ibu serta motif mega mendung yang melambangkan kebahagiaan dan harapan.

"Jadi secara keseluruhan arti dari motif-motif yang dihadirkan ini adalah harapan ibu agar suatu hari si buah hati dapat menjadi pemimpin yang makmur dan sukses," terang Iwet Ramadhan.

"Bukan hanya memiliki kekuatan namun juga penuh cinta dan kasih yang menyeimbangkan semuanya."

Kelompok binaan Iwet Ramadhan ini menghadirkan motif kawung dan ikan koi yang menyimbolkan kedewasaan, kesempurnaan, kebaikan, kekuatan, dan kegigihan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/10/03/160456920/kenalkan-batik-sejak-dini-pada-anak-lewat-botol-susu-apa-bisa

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com