Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Memilih Warna Pakaian untuk Membuat Kita Tampak Lebih Langsing

KOMPAS.com - Pernahkah kamu bertanya-tanya warna apa yang membuat penampilanmu terlihat langsing atau lebih kurus dari sebenarnya? Ya, kamu tidak sendirian – banyak orang memikirkannya. 

Faktanya, “ingin terlihat langsing” adalah alasan utama mengapa orang memilih memakai warna tertentu dalam berpakaian.

Kita diajari bahwa mengenakan warna hitam membuat terlihat lebih langsing, sedangkan putih membuat kita tampak lebih besar – setidaknya secara umum. 

Anggapan ini benar, tapi tidak sesederhana itu.

Ada beberapa faktor lain yang bisa membuat kita tampak lebih langsing, termasuk kombinasi warna, pola pakaian, serta suasana sekitar.

Warna yang membuat kita tampak lebih gemuk dan sebaliknya

Secara sederhana, warna yang membuat kita tampak lebih besar adalah warna putih atau warna-warna lain yang muda, terang, atau pucat. 

Faktor umum dalam semua warna ini adalah pencahayaannya. Luminasi adalah terminologi yang tepat untuk menggambarkan seberapa “terang” suatu warna.

Putih adalah “warna” dengan luminansi tertinggi karena tidak ada yang “lebih terang” (100%).

Luminasi yang tinggi memudahkan kita melihat kontur dan bayangan di dalam (dan pada) permukaan berwarna. Artinya lebih mudah untuk melihat bentuk benda yang diselimutinya.

Fakta ini sangat penting karena semakin banyak bentuk yang kita lihat, semakin mudah untuk mengenali tonjolan dan benjolan di bagian tubuh tertentu. 

Dengan kata lain, warna dengan luminasi lebih tinggi membuat seseorang terlihat lebih gemuk karena kelebihan lemaknya terlihat jelas. 

Menurut penelitian, warna dengan luminasi di atas 60% -- termasuk putih, hijau, kuning, jingga, merah muda, ungu muda, dan biru muda-- akan membuatmu tampak lebih besar.

Sebaliknya, warna pakaian gelap --hitam, abu-abu tua, ungu tua, biru tua, merah tua, cokelat tua-- akan membuat seseorang terlihat lebih langsing karena bisa menyembunyikan bentuk-bentuk tubuh yang menonjol.

Warna-warna gelap inilah yang cocok dikenakan untuk “menyembunyikan” atau “menyamarkan” tonjolan di sekitar perut dan paha atas. Item pakaian seperti itu seringkali berukuran besar dengan tujuan menutupi kontur, sehingga orang lain sulit mengenali bentuk di bawahnya.

Misalnya, jika kamu mengenakan pakaian yang terlalu gelap ke acara luar ruangan saat cuaca panas dengan banyak warna cerah, kamu akan terlihat lebih besar dari sebenarnya. Mengapa?

Karena sebagian besar orang lain di acara tersebut tidak mengenakan warna gelap dan lingkungan di mana kamu hadir sedang terang dan cerah.

Karena kontras dengan latar belakang (suasana di sekeliling) sangat kuat, maka siluetmu mudah dikenali. Dengan kata lain, garis luar (dan juga bentuk) tubuhmu mudah terlihat.

Intinya, jika kita tampil berbeda dibanding lingkungan sekitar, maka pandangan orang akan tertuju ke kita dan kemungkinan besar menaruh perhatian pada bentuk-bentuk yang menonjol. Persepsi ini membuat kita terlihat lebih gemuk dari sebenarnya.

Cara memilih warna pakaian agar terlihat lebih langsing

Dengan memahami fakta-fakta di atas, kita bisa merumuskan beberapa pedoman tentang warna apa yang harus dipakai agar tidak terlihat gemuk.

1. Pilih warna yang lebih gelap jika kamu ingin tampil lebih langsing. Namun pastikan untuk mempertimbangkan lingkungan sekitar. Misalnya, jika kamu pergi keluar saat cuaca panas dan terang, sebaiknya tidak mengenakan pakaian berwarna gelap.

2. Warna aktual (merah, biru, ungu dan lainnya) sebenarnya tidak memengaruhi persepsi orang terhadap berat badan. Yang menentukan adalah luminansi (tingkat pencahayaan) dan kroma (saturasi) pakaian. Misalnya, warna biru cerah memiliki luminansi yang sama dengan warna kuning yang lebih gelap, namun memiliki lebih banyak kroma, sehingga terlihat lebih terang.

Karenanya, untuk terlihat langsing, jangan terpaku pada warna, namun pada seberapa cerah atau gelap warna tersebut.

3. Warna-warna cerah membuat kamu menonjol! Jika tidak ingin menonjol, disarankan menggunakan warna kalem atau warna gelap sebagai busana. Gunakan warna terang dan cerah hanya sebagai aksen (misalnya syal, dasi, kaus kaki, dan lainnya) untuk mengalihkan perhatian dari “area bermasalah”.

4. Terkadang sebagian orang ingin terlihat lebih berat atau lebih besar di bagian tertentu. Dalam hal ini, kamu harus memberi aksen pada bagian yang ingin ditampilkan lebih besar (misalnya bahu, dada, dan lainnya). 

Pilih warna terang atau cerah di bagian tersebut, dan gunakan warna gelap di bagian lain pakaian untuk memberi kontras. Kontras ini membuat elemen terang tampak lebih besar sekaligus membuat elemen gelap terlihat lebih kecil.

5. Manfaatkan prinsip kontras dan siluet. Kontras dalam pakaian harus menonjolkan bagian-bagian yang ingin diperlihatkan dan mengalihkan perhatian dari bagian-bagian yang bermasalah.

Penting untuk diperhatikan bahwa berat badan dan komposisi sebenarnya memainkan peran besar dalam menentukan seberapa gemuk penampilanmu. Selain itu, cara pakaian juga membuat perbedaan besar. 

Misalnya, hindari pakaian terlalu ketat atau terlalu longgar, karena justru menambah kesan gemuk. Pilih potongan yang pas, yang membuatmu terlihat nyaman.

Orang gemuk bisa terlihat 10% lebih langsing saat mengenakan pakaian berwarna gelap dibandingkan jika memakai kemeja merah cerah dan celana jins ketat berwarna biru muda.

Cobalah celana jeans biru tua dengan T-shirt abu-abu yang ditutupi jaket hitam. Jaket yang berwarna gelap memberikan efek melangsingkan karena siluet T-shirt berwarna terang di bawahnya terlihat berbentuk V (jika jaket ditutup) atau memberi kesan langsing (jika jaket terbuka). 

Kenakan sepasang sepatu putih atau berwarna cerah dan kaus kaki warna-warni untuk memberi kesan ringan dan mengalihkan fokus orang dari kaki yang gemuk. 

Jika kamu adalah orang yang bertubuh gemuk di bagian bawah, maka kombinasi itu dapat dibalik, yakni menggunakan bawahan yang lebih gelap (celana hitam) dan atasan lebih cerah (jaket jeans biru).  

Pilih setelan abu-abu tua yang dipadukan dengan kemeja hitam dan dasi serta saputangan warna cerah. Aksen cerah (dasi, saputangan, dan kaus kaki) membuat pakaian (jas dan kemeja) tampak lebih kecil dan tidak terlalu berat karena kecerahannya menarik perhatian.

Abu-abu adalah “warna” yang bagus untuk dikenakan karena memiliki kontras paling kecil terhadap segala sesuatu di sekitarnya. Kenakan kemeja abu-abu yang dibuka kancingnya di atas kaus berwarna cerah. Garis luar kemeja abu-abu membuat siluet kaus menjadi ramping. 

Nah, sudah siapkah kamu terlihat lebih langsing?

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/01/10/131300420/memilih-warna-pakaian-untuk-membuat-kita-tampak-lebih-langsing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke