Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Langkah Sederhana Untuk Panjang Umur Menurut Sains

KOMPAS.com - Hidup sehat dan panjang umur adalah harapan yang ingin dicapai oleh banyak orang. Meskipun banyak faktor mempengaruhi usia, namun ada kebiasaan gaya hidup tertentu yang diyakini dapat memperpanjang usia. 

Mulai dari menjaga kebugaran, mengatur pola makan, hingga kesehatan, kita berusaha menjadikan rutinitas harian kita sebaik mungkin —dan melakukan perbaikan bila diperlukan— untuk meningkatkan peluang kita menjalani hidup yang panjang, sehat, dan bahagia. 

Namun ada lebih banyak kebiasaan baik yang bisa diterapkan ke dalam rutinitas kita yang mungkin belum terpikirkan. Apa saja langkah-langkah terbaik yang harus diikuti untuk menjalani hidup lebih lama? 

Stres dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan mental dan fisik —bahkan kematian— jadi penting untuk mencegahnya dengan alat manajemen stres yang efektif.

Jika kamu ingin hidup lebih lama, penelitian menunjukkan bahwa menjaga kesehatan mental yang baik adalah kuncinya.

Sebuah studi pada tahun 2022 memeriksa data survei dari individu yang berusia di atas 50 tahun. Sebagai bagian dari penelitian, para peserta diminta untuk mengungkapkan betapa optimis, bahagia, dan puasnya mereka dengan kehidupan mereka selama rentang waktu empat tahun. 

Para peneliti menemukan bahwa peserta yang masih hidup memiliki skor lebih tinggi dalam hal kesehatan mental, dibandingkan dengan mereka yang meninggal pada usia yang sama.

Menurut sebuah makalah yang diterbitkan di Aging Cell, penelitian menunjukkan betapa bermanfaatnya menjaga berat badan yang sehat dan menjalankan pola makan bergizi untuk menjalani kehidupan yang panjang dan sehat sepanjang masa dewasa. 

"Tiga serangkai adipositas" —alias lingkar pinggang, BMI, dan pertambahan berat badan sejak masih muda— adalah penilai utama dalam hubungan antara penuaan yang sehat dan adipositas.

Penelitian yang diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS) menunjukkan bahwa menjalani kehidupan sosial yang aktif dan membina hubungan baik dikaitkan dengan peningkatan fungsi fisiologis dan penurunan risiko gangguan fisik. 

Selain itu, menjadi lebih terhubung dengan sahabat dapat menurunkan risiko penyakit fisik dan mental yang merugikan, catat penelitian tersebut. Ditambah lagi, tinjauan terhadap 148 penelitian mengungkapkan bahwa peserta yang memiliki hubungan sosial yang kuat memiliki kemungkinan 50% lebih besar untuk bertahan hidup.

Dalam sebuah penelitian yang meneliti tingkat kematian individu yang memiliki waktu duduk, ditemukan bahwa waktu duduk yang lebih lama, secara substansial dikaitkan dengan kematian karena berbagai sebab.

Jadi temukan hobi aktif dan olahraga yang benar-benar kamu sukai untuk dilakukan secara rutin.

Jika kamu memerlukan bantuan dalam mengambil keputusan, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Mayo Clinic Proceedings mengungkapkan bahwa individu yang bermain tenis sebagai olahraga favorit mereka dapat menjalani bonus 9,7 tahun dalam hidup mereka. Mereka yang bermain bulu tangkis bisa bertambah usianya 6,2 tahun, sepak bola 4,7 tahun, bersepeda 3,7 tahun, berenang 3,4 tahun, jogging 3,2 tahun, dan senam 3,1 tahun.

Sebuah studi yang diterbitkan di PLOS Medicine menemukan bahwa mengubah pola makan dapat menambah umur hingga 13 tahun lagi. Penelitian menunjukkan peningkatan umur panjang pada mereka yang mengonsumsi lebih banyak kacang-kacangan, buah-buahan/sayuran, dan biji-bijian, serta lebih sedikit daging merah dan daging olahan.

Jadi hilangkan junk food, dan mulailah membuat pilihan yang lebih sehat. Mendapatkan porsi protein yang baik dari sumber nabati, memilih karbohidrat kompleks, makan ikan berlemak, memilih teh daripada soda, melengkapi oat pagi dengan buah atau kacang segar daripada gula, dan menikmati sayuran silangan daripada kentang goreng adalah hal-hal yang harus dilakukan jika ingin tetap sehat hingga usia lanjut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/05/25/111100120/5-langkah-sederhana-untuk-panjang-umur-menurut-sains

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke