Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jerawat Tidak Dipencet Jadi Flek Hitam? Ini Penyebabnya Menurut Ahli

KOMPAS.com - Mengapa jerawat yang tidak dipencet dan mengering justru meninggalkan flek hitam di wajah?

Kondisi ini ternyata umum terjadi dan memiliki penjelasan medis yang disebut post-inflammatory hyperpigmentation (PIH) atau hiperpigmentasi pascainflamasi. Berikut penjelasannya.

  • 5 Manfaat Lidah Buaya untuk Kulit Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
  • Jangan Salah, Ketahui Beda Flek Hitam akibat Penuaan dan Melanoma

Kenapa bekas jerawat jadi flek hitam?

Reaksi tubuh terhadap peradangan Jerawat

Menurut profesor dermatologi di University of Pennsylvania’s Perelman School of Medicine, Dr. Susan C. Taylor, jerawat adalah bentuk peradangan kulit akibat penumpukan minyak dan sel kulit mati, serta terkadang adalah bakteri.

“Selama proses ini, tubuh akan melepaskan melanosit yaitu sel penghasil pigmen kulit, sebagai bentuk perlindungan terhadap area yang meradang,” jelas Taylor, dilansir dari SELF Magazine, Senin (3/11/2025).

Ketika jerawat sembuh, sebagian besar peradangan akan mereda tanpa meninggalkan bekas. 

Namun, pada kasus jerawat yang lebih dalam atau lama, tubuh dapat memproduksi melanin berlebihan, dan di titik inilah muncul noda kehitaman di permukaan kulit.

“Reaksi ini sebenarnya adalah mekanisme pertahanan alami tubuh, tetapi hasilnya sering kali justru meninggalkan warna coklat atau abu-abu di kulit,” tambahnya.

Tidak semua orang akan mengalami flek hitam pasca-jerawat. Taylor menuturkan, pemilik warna kulit lebih gelap cenderung lebih mudah mengalami hiperpigmentasi.

“Orang dengan kulit lebih gelap memiliki jumlah melanin lebih banyak sejak awal sehingga mereka juga lebih rentan memproduksi melanin berlebih saat kulit meradang,” katanya.

Kondisi ini membuat individu berdarah keturunan Asia, Afrika, atau Hispanik lebih sering mengalami noda hitam setelah jerawat dibandingkan mereka yang berkulit lebih terang.

  • 7 Kandungan Alami yang Efektif Hilangkan Flek Hitam di Wajah
  • Penjelasan Dokter Kulit Soal Perbedaan Melasma dan Flek Hitam

Sinar matahari bikin flek hitam makin parah

Selain faktor genetik dan peradangan, paparan sinar matahari juga dapat memperparah munculnya flek hitam. 

Saat kulit terpapar sinar ultraviolet (UV), tubuh akan memproduksi lebih banyak melanin untuk melindungi kulit dari kerusakan.

“Paparan sinar matahari tidak hanya memperdalam warna noda yang sudah ada, tapi juga dapat memicu munculnya hiperpigmentasi baru,” ujar Taylor.

Oleh karena itu, sunscreen (tabir surya) menjadi langkah paling penting untuk mencegah dan mengurangi flek hitam di wajah, baik saat berjerawat maupun setelahnya.

Meski jerawat dibiarkan bisa tetap meninggalkan flek hitam, Taylor menegaskan, memencetnya justru memperburuk keadaan. 

“Menekan atau memencet jerawat bisa membuat peradangan makin parah dan memperluas area hiperpigmentasi,” jelas dia.

Selain itu, luka terbuka akibat tekanan jari dapat memicu infeksi dan menyebabkan warna noda semakin gelap serta lebih lama memudar.

  • 6 Cara Mengatasi Flek Hitam di Wajah Kulit Sawo Matang
  • Ini Jenis Flek Hitam di Wajah Pemilik Kulit Sawo Matang Menurut Pakar

Cara mengurangi flek hitam PIH

Meskipun demikian, flek hitam akibat jerawat tidak permanen. Namun, proses pemudarannya bisa memakan waktu beberapa bulan. 

Ia menyebutkan, penggunaan produk skincare yang mengandung bahan pencerah alami seperti, vitamin C, licorice extract, dan tranexamic acid bisa membantu mempercepat prosesnya.

“Selain bahan aktif pencerah, penggunaan kompres dingin pada jerawat yang meradang juga bisa membantu mengurangi peradangan dan menekan risiko pembentukan pigmen berlebih,” sarannya.

Namun, langkah pencegahan terbaik tetaplah perlindungan terhadap sinar matahari dengan menggunakan sunscreen saat beraktivitas.

“SPF harian adalah kunci utama. Dengan disiplin menggunakan tabir surya, kamu bisa mencegah munculnya noda baru sekaligus membantu memudarkan yang lama,” tutur dia. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/11/03/213500920/jerawat-tidak-dipencet-jadi-flek-hitam-ini-penyebabnya-menurut-ahli

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com