Disco Gym Lagi Bikin Demam

KOMPAS.com - Apa jadinya bila diskotik digabungkan dengan gym? Pasti makin banyak orang yang giat berolahraga. 

Di Inggris, misalnya, penggemar olahraga sedang ketagihan disco gym yang sebelumnya dipopulerkan di Amerika. Di New York, hanya beberapa blok dari area bekas World Trade Centre, terdapat tempat fitnes baru bernama Soul Cycle. Di tempat ini Anda bisa menemukan DJ booth yang dibangun dari glitterballs setinggi 3,6 meter, ditempatkan di seberang deretan weight machine. Selain bilik penyimpan handuk untuk pengguna, terdapat juga toko pakaian bergaya punk-rock. Ada pula ruangan tempat panjat dinding yang didesain dengan grafiti.

Instruktur di disco gym ini, MB Megan, mengatakan bahwa konsep tempat fitnes baru ini adalah mengawinkan tantangan fisik dengan tantangan mental. Seperti juga di klub-klub malam, disco gym ini menjadi suatu komunitas. Misalnya, meskipun bersepeda statis merupakan olahraga perorangan,  ada pengalaman kolektif yang dirasakan saat bertemu pengguna lain.

"Lilin-lilin yang ada di sekitar saya terasa sangat meditatif, sedangkan musiknya membuat Anda bebas melakukan apa saja," jelasnya.

Soul Cycle sendiri didirikan dua tahun lalu oleh Elizabeth Cutler dan partner bisnisnya, Julie Rice. Menurutnya, kebanyakan anggota gym-nya mungkin dulunya senang clubbing, entah karena telah memiliki anak atau karena merasa sudah tua. Jadi, disco gym ini membuat kalangan ini merasa nyambung.

Di Inggris sendiri, semakin banyak orang yang menganggap olahraga sebagai kegiatan bersosialisasi sambil "berkeringat". Sebuah pendekatan yang menarik untuk membuat orang makin peduli dengan kesehatannya.