Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Korban 'Trafficking' Terlambat Pulang

Kompas.com - 26/07/2010, 13:20 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Kedatangan lima mahasiswi asal Bali yang menjadi korban trafficking di Malaysia molor. Kelimanya yang terbang dari Kuala Lumpur menggunakan maskapai Air Asia dijadwalkan tiba pukul 12.25 Wita, tetapi sampai saat ini tanda-tanda keberadaan mereka tidak jelas.

Sejumlah perwakilan dari Disnaker Badung dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali beserta para wartawan sudah menunggu kedatangan mereka sejak pukul 11.00 Wita tadi. Dari keterangan pihak penjemput, diduga kelimanya masih menjalani pemeriksaan di bagian Imigrasi.

"Masih diperiksa Imigrasi," ujar Luh Putu Haryani, Ketua Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali, di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai Denpasar, beberapa saat lalu.

Kelima mahasiswa Lembaga Pendidikan Latihan Pariwisata Piramid Cruise Ship dan Hotel Training Centre, yakni Ni Luh Sayu Hari Sudewi, Ni Komang Purnama Sari, Ni Luh Putu Ayu Risma Dewi, Ni Luh Putu Era Yudi Asri, dan Ni Nyoman Indra Martini, ini awalnya dijanjikan bekerja di hotel sesuai dengan kapasitas dan kemampuan mereka. Namun, saat di Malaysia mereka justru dipekerjakan di sebuah perusahaan elektronik dan mereka sempat tidak digaji selama dua bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com