Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studio 133 Biyan Hadirkan Kolase Keanggunan

Kompas.com - 25/11/2010, 14:12 WIB

KOMPAS.com - Untuk koleksi rancangan Biyan, yang paling umum teringat adalah busana-busana ringan, melambai, dan seksi. Namun, untuk busana second line-nya, Studio 133, Biyan ingin menyisipkan nafas tradisional tanpa melupakan kemodernan. Hal tersebutlah yang ia coba hadirkan di hadapan media dan undangan pada malam peragaan busana Studio 133 Biyan Womenswear Collection '10/'11, Rabu, 24 November 2010, di Hotel Dharmawangsa.

Memasuki tahun ke-25 Studio 133, Biyan membawa peragaan busana bertema "Kolase Keanggunan". Dalam konferensi pers sebelum acara, Biyan mengatakan, "Dalam berbusana, kalau dirangkum semua, mirip seperti kolase. Beragam warna, siluet, dan shape. Untuk koleksi yang ini, saya mencoba selalu mengikuti pakem Studio 133 yang saya buat 25 tahun lalu. Saya mencoba membuat harmoni dengan semangat baru, semangat muda yang dinamakan Kolase Keanggunan."

Diakui Biyan, Studio 133 ditujukan untuk kalangan yang datang dari kelompok perempuan eksekutif muda, aktif bersosialisasi, mengapresiasi fashion, dan mengagumi nilai keanggunan. Memenuhi kebutuhan mereka yang butuh busana eksklusif, Biyan menciptakan busana yang dilandaskan filosofi urban classic feminine yang bernafaskan desain modern dengan sentuhan tradisional.

"Konsumen sekarang sangat kritis, karenanya saya selalu mencoba hadirkan sesuatu yang segar. Biasanya pelanggan kembali lagi untuk sesuatu yang mereka suka. Saya coba berikan sesuatu yang bersifat tradisional, diolah dengan spirit yang relevan untuk wanita zaman sekarang. Orang sekarang banyak yang bermobilitas tinggi. Sekarang, bagaimana caranya kita membuat sesuatu yang tradisional tetapi tetap kekinian," papar Biyan.

Untuk menjembatani tradisional dan kekinian itu, Biyan menggunakan pola shibori, tenun ikat, batik geometris, dan floral oriental dalam 79 busana yang ia peragakan. Sementara, semangat kekinian terlihat dalam ragam warna-warna yang akan tren di tahun 2011 mendatang, seperti hijau, kuning, kecokelatan, biru, ungu, marun, abu-abu dan pink. Ditambah lagi dengan potongan serta siluet busana khas Biyan, ultra feminin yang terbuat dari bahan-bahan sifon, shantung, crepe de chine, organza, cotton lace, dan lainnya.

Untuk gaya busana yang ditawarkan, sifatnya lebih ke busana siap pakai yang ringan dan praktis. Mulai dari shirtdress, kaftan, sporty boho, kebaya yang bisa dikenakan sebagai jaket, celana harem, gaya 60-70an, celana drainpipe kapri, blouse, shorts, rok ikat khas Biyan, wrapdress, dan sebagainya.

"Saya tak ingin mendikte pembeli. Saat ini, ketika berbelanja, pembeli banyak yang berpikir 'Saya beli ini, bisa dipakai ke mana saja, ya?' Saya pun begitu kalau belanja pakaian. Karena itu, saya buat busana yang bisa di-mix and match. Saya tak ingin mendikte pelanggan. Terserah mereka mau diapakan busana yang sudah mereka beli," jelas Biyan yang banyak kali terlihat menabrakkan motif pada koleksi busana yang ditunjukkan semalam.

Studio 133 Biyan saat ini sudah ada di Mal Kelapa Gading III, Senayan City, Seibu Department Store, Alun-Alun Indonesia, M Department Store, Sogo Department Store, dan Metro Department Store.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com