Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Medan Town: Kuliner Medan Rambah Singapura

Kompas.com - 21/12/2012, 15:52 WIB
Kontributor Singapura, Ericssen

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pesona kuliner Tanah Air ternyata juga menyihir Singapura. Jika biasanya ayam penyet menjadi makanan yang sering disebut, kali ini kuliner Medan ikut meramaikan koleksi makanan di Negeri Singa.

Dibuka oleh Harianto Teh, pengusaha makanan dari Medan, Medan Town menyajikan daftar menu yang sangat menggiurkan. Berbeda dengan restoran lain di Singapura, restoran di Jalan Tanjung Katong ini tidak mengenakan pajak ataupun servis, sehingga Anda terhindar dari pembayaran biaya ekstra.

"Senjata" utama yang menjadi keunggulan Medan Town adalah Bihun Bebek. Bihun ini sangat direkomendasikan dan mendapat banyak pujian di berbagai blog dan website review makanan termasuk dari masyarakat Singapura.

Anda dapat memilih apakah ingin disajikan dengan kering atau berkuah. Jika kering, sup herbal yang menyehatkan akan disuguhkan sebagai pendamping. Daging bebek yang disajikan dimasak dengan hati-hati selama berjam-jam yang membuatnya memiliki tekstur yang sangat lembut dan enak digigit.

Bihun khusus diimpor langsung dari Medan dan terasa lezat dengan kadar minyak dan bawang yang sesuai. Jangan lupa untuk mencampurkan cabe untuk membuat rasa bihun bebek ini semakin maknyus.

Makanan utama lain yang layak dicoba adalah soto udang, soto Medan, rendang sapi, dan emie. Emie merupakan mie rebus ala Medan yang dapat membuat Anda ketagihan dengan kuah kecokelatannya yang kental dan lezat. Tidak ketinggalan, makanan kecil khas Medan seperti hepiah dan chai tau kueh ikut ditawarkan. Hepiah merupakan udang goreng sedangkan chai tau kueh adalah kue lobak goreng.

Minuman khas Medan yang wajib dicoba adalah kietna. Minuman berwarna orange ini merupakan campuran kulit jeruk kalamansi, asam plum kering, dan air jeruk nipis. Anda akan merasa lebih segar dan berselera dengan meminum kietna yang membutuhkan 14 hari pemrosesan. Terakhir, es campur medan, es sekoteng, dan es cendol dapat dicoba jika anda menyukai es. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com