Menikmati Taiyaki, Camilan Berbentuk Ikan dari Jepang

Kompas.com - 18/09/2013, 11:31 WIB

Rahman Indra

Penulis

Lihat Foto

Pencuci mulut dari Jepang yang menggugah selera(KOMPAS.COM/RAI RAHMAN INDRA)

KOMPAS.com- Selain sushi dan sashimi, Jepang ternyata juga punya banyak pilihan camilan dan menu makanan ringan yang menggugah selera. Salah satu yang termasuk diminati adalah kue berbentuk ikan, yang dikenal dengan sebutan Taiyaki.

Dalam bahasa Jepang, tai adalah sebutan untuk semua ikan dari familia Sparidae. Disebut Taiyaki, karena dalam proses memasaknya menggunakan loyang untuk memanggang (dalam bahasa Jepang yaki berarti panggang). Dan Taiyaki sendiri biasanya lebih dikenal lewat isi selai kacang merah.

"Taiyaki termasuk salah satu menu favorit juga di sini, bentuknya seperti kue cubit kalau di Indonesia," ujar Vembry Dwitama, Public Relations in Chief dari Kado++, restoran Jepang yang bertempat di West Mall, Grand Indonesia, Jakarta saat ditemui Selasa (17/9/2013).

Dalam proses masaknya, bagian atas kue dipanggang terpisah dengan bagian bawah kue. Sementara bahannya seperti halnya adonan untuk dorayaki dan panekuk, yakni dari campuran tepung terigu, gula pasir, bakpuder (baking powder sebagai bahan pengembang), telur ayam, dan air.

Kenapa bentuknya ikan? Konon, katanya ikan tai termasuk ikan mahal yang hanya dimakan rakyat Jepang untuk kesempatan istimewa saja. Di samping itu, ikan tersebut juga diyakini sebagai pembawa keberuntungan.

"Untuk menikmatinya bisa cicipi taiyaki saja, bisa juga didampingi dengan es krim, tergantung selera," tambah Vembry.

Kue ini terasa gurih, dengan bagian dalam isinya yang manis, memberi sensasi tersendiri saat di lidah. Entah itu berisi selai cokelat, stroberi ataupun custard. Yang cukup populer adalah Taiyaki dengan selai kacang merahnya.

Menu Taiyaki menjadi salah satu menu favorit di Kado++, selain itu masih ada rangkaian menu lainnya yang patut dicoba, seperti takoyaki (camilan dari adonan tepung terigu berisi potongan gurita berbentuk bola-bola kecil), kushiyaki (sate ala Jepang), dan kamameshi (nasi yang dimasak dengan tungku tradisional Jepang). Berbeda dengan kebanyakan restoran Jepang yang menghadirkan makanan mentah, di sini hampir semua makanan dimasak dan lebih bervariasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.