KOMPAS.com – Menjadi seorang perancang busana yang andal ternyata tidaklah mudah. Banyak hal yang harus dilakukan dan dikorbankan untuk menghasilkan karya yang sempurna.
Hal ini diungkapkan oleh seorang perancang busana, Barli Asmara, yang telah mengarungi industri mode Indonesia selama kurang lebih 15 tahun.
“Suka dukanya banyak sekali, banyak yang harus dipikirkan selama menjadi perancang busana,” ujar Barli usai talkshow “The Journey of Wardah Fashion Award” dalam Indonesia Fashion Week 2017 di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dia melanjutkan, beberapa hal yang sering dipikirkannya adalah tanggung jawab yang besar terhadap semua orang disekitarnya, seperti halnya keluarga dan pegawai.
Selain itu, juga pada target penjualan, yaitu bagaimana harus bisa melakukan pemetaan dan pendekatan terhadap pelanggannya dan menargetkan penjualan.
Lalu, hal yang tersulit bagi Barli adalah membuat sebuah image.
Menurut dia, banyak orang yang beranggapan bahwa menjadi seorang perancang itu adalah pekerjaan yang nyaman. Padahal, ada banyak proses yang harus dilalui.
Namun, dari semua pengalaman yang telah dilaluinya, Barli pun tetap selalu berterima kasih dan bersyukur.
“Poin kisah kasihnya, saya hanya terus berterima kasih dan bersyukur karena apapun itu akan ada hikmahnya pada suatu hari nanti,” tambah Barli.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.