Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loyo Usai Liburan, Ini Tips Genjot Produktivitas Kerja!

Kompas.com, 29 Juni 2017, 07:00 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com – Pekan depan, mayoritas pekerja kembali beraktivitas. Baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun swasta akan masuk ke kantor usai menjalani libur Lebaran.

Namun, biasanya tak semua pegawai dapat langsung produktif bekerja. Mungkin saja mereka masih terbawa suasana liburan yang menyenangkan sehingga malas bekerja.

Kalau sudah begitu, produktivitas kerja pun menurun. Bila dibiarkan berlarut-larut, bisa membahayakan karier pekerja.

Nah, daripada sindrom malas bekerja itu menimpa Anda saat kembali ke kantor, ada baiknya Anda mengikuti beberapa rangkuman tips untuk mengembalikan semangat kerja yang bersumber dari Jobstreet.co.id dan Forbes.

Pertama, berpikir positif. Rasa malas pergi ke kantor pada hari pertama kerja biasanya timbul karena adanya pikiran negatif.

Untuk mangatasi masalah itu, lawanlah dengan pikiran positif. Artinya Anda harus menstimulus atau memikirkan hal-hal positif di kantor yang dapat memompa semangat kerja.

Misalnya dengan melakukan perubahan kecil-kecil. Contohnya dengan mengubah wallpaper di ponsel dan layar laptop Anda dengan gambar atau foto yang membakar semangat.

Kedua, menciptakan suasana hangat dan bersosialisasi. Salah satu alasan orang ingin datang ke kantor selain bekerja adalah bertemu dengan rekan kerja.

Berikanlah senyum hangat dan terlebar Anda kepada rekan kerja di hari pertama masuk kantor. Bahkan, jika memungkinkan berbagilah cerita tentang pengalaman menyenangkan selama liburan atau cenderamata ke mereka.

Dengan demikian, suasana kerja menjadi hangat, Anda pun semangat untuk bekerja kembali. 

Thinkstock Ilustrasi bersosialisasi di kantor dapat meningkatkan semangat bekerja.

Ketiga
, buat perencanaan kerja dan analisa. Beberapa hari sebelum masuk kerja sebaiknya Anda membuat rencana kerja yang harus diselesaikan, mulai dari hari pertama kerja sampai beberapa minggu ke depan.

Nah, bila sudah tersusun rencana tersebut buatlah analisa. Maksudnya, Anda mengulas lagi pekerjaan yang sudah dilakukan. Sampai sejauh mana perkembangannya dan apa masalahnya.

Dengan begitu, Anda dapat menyusun strategi untuk menyelesaikan pekerjaan dalam beberapa waktu ke depan.

Keempat, buatlah prioritas dan fokus. Ketika Anda sudah mempunyai daftar tugas beserta analisanya, maka langkah selanjutnya adalah menyusun prioritas.

Pilih pekerjaan mana yang lebih penting dan harus diselesaikan terlebih dahulu. Jangan sampai Anda lebih mengutamakan tugas remeh-temeh yang deadline-nya masih jauh, dibanding pekerjaan utama yang harus diselesaikan.

Fokuslah dalam mengerjakan tugas prioritas tersebut. Dengan demikian, ketika hari pertama masuk kantor Anda dapat membuat waktu bekerja lebih produktif dan efisien.

Kelima, jaga kesehatan. Keempat tips di atas tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa dukungan jiwa dan raga Anda yang sehat.

Oleh karena itu, selama liburan usahakan Anda menjaga tubuh dan pikiran tetap sehat dan rileks. Caranya adalah dengan menjaga asupan nutrisi tubuh dan isitirahat yang cukup.

Selamat mencoba!

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Baca tentang


Terkini Lainnya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau