Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Infeksi Setelah "Pedicure" dengan Alat yang Tidak Steril

Kompas.com, 19 Maret 2018, 12:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Perawatan kuku kaki alias pedicure di salon merupakan hal biasa untuk banyak wanita. Namun, sangat penting untuk memastikan alat-alat yang dipakai steril agar tidak terjadi penularan penyakit atau infeksi.

Kasus yang dialami Jennifer White dari Indiana, Amerika Serikat, ini bisa jadi pelajaran. Ia terpaksa di rawat di rumah sakit selama seminggu gara-gara kakinya mengalami infeksi parah yang diperkirakan disebabkan karena pedicure.

White mengatakan, dua minggu sebelum infeksi, ia melakukan perawatan pedicure di sebuah salon khusus kuku.

Dua hari kemudian, ia mendapati jari-jari kakinya bengkak dan warnanya menjadi keunguan. Lalu ia memeriksakan diri ke dokter dan diketahui kakinya infeksi berat.

"Saya sangat takut karena ada kemungkinan diamputasi. Gara-gara pedicure 35 menit saya harus dirawat seminggu di rumah sakit," ujarnya.

Menurut dokter yang merawatnya, kemungkinan ada luka kecil di kakinya ketika melakukan pedicure, sehingga kemudian ada bakteri yang masuk.

Manajer salon tersebut mengatakan bahwa pihaknya tidak menggunakan pisau cukur karena memang ada peraturan di negara bagian tersebut yang melarang penggunaannya di spa atau salon untuk menghilangkan kapalan atau bercukur.

Selain itu, pihak salon itu juga mengaku selalu mensterilkan alat-alat pedicure setelah digunakan. Walau menolak disebut sebagai penyebab infeksi White, namun pihak salon mengatakan akan menanggung biaya pengobatan pelanggannya itu.

Kasus yang dialami White tersebut bukanlah infeksi kaki pertama akibat pedicure. Tahun 2016 juga diberitakan seorang wanita menderita infeksi bakteri di kakinya setelah pedicure.

Untuk mencegah hal ini terjadi pada Anda, pastikan untuk memilih salon yang bersih dan membersihkan alat-alat yang dipakai. Jangan ragu untuk bertanya tentang prosedur sterilisasi yang mereka lakukan.

Jika Anda memiliki luka terbuka, bahkan hanya luka gores, di bagian kaki atau jari-jari, sebaiknya jangan lakukan pedicure dulu sampai lukanya sembuh.


Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau