Atasi Gugup Saat Pertama Berkenalan dengan Calon Mertua
KOMPAS.com - Bertemu orangtua kekasih untuk pertama kali bisa jadi lebih menegangkan ketimbang melakukan wawancara kerja.
Tak peduli berapapun usia kita, dari mana kita berasal atau berapa lama kita menjalin hubungan dengan kekasih, perasaan cemas, gugup, dan tegang, itu tetap ada.
Bahkan, pria sekelas Pangeran Harry pun mengalami hal yang sama. Berdasarkan laporan The Independent, Thomas Markle, ayah Meghan, akan menemani putrinya berjalan menuju altar pada tanggal 19 Mei nanti.
Ini berarti, lelaki yang pernah bekerja sebagai direktur pencahayaan televisi ini akan tiba di Inggris sebelum pernikahan.
Momen inilah yang akhirnya membuat Pangeran Harry akan berkenalan dengan ayah tunangannya untuk pertama kali.
Memang tidak ada alasan bagi Pangeran Harry merasa gugup untuk membuat kesan pertama yang baik di hadapan calon mertuanya.
Namun, konsultan kencan bernama Nichi Hodgson mengatakan ini adalah momen bagi Harry untuk menunjukan jika dirinya adalah lelaki yang layak untuk Meghan.
Ada sejumlah hal yang perlu dipertimbangkan ketika mempersiapkan diri bertemu mertua untuk pertama kalinya, terlepas dari apapun status sosial kehidupan kita.
Baca juga: Tradisi Menunjukkan Gaun Pernikahan Pada Ratu Inggris
Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan ketika bertama kali bertemu dengan mertua.
Hal yang harus dilakukan :
1. Jangan menolak undangan dari calon mertua selama kita bisa memenuhinya. Ini akan menunjukkan keinginan kita untuk mendekatkan diri dengan keluarga pasangan.
2. Jangan segan menawarkan bantuan saat diundang untuk makan malam. Misalnya membawakan gelas ke meja makan atau bantuan kecil lain yang menampilkan sifat proaktif kita.
3. Bawalah hadiah kecil untuk calon mertua, sekalipun itu hanyalah hadiah yang murah.
4. Jadi diri sendiri itu penting, tapi tetap jaga kesopanan dan tunjukkan perhatian kita pada kekasih dengan cara yang santun.
5. Beri pujian pada mereka untuk menunjukan rasa kasih sayang kita. Misalnya memuji masakan, keramahan mereka dan bahkan memuji cara mereka mendidik anak-anaknya.
