Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Miss New York Tak Setuju Sesi Bikini Dihapus

Kompas.com - 06/06/2018, 11:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber nypost.com

KOMPAS.com - Tak semua pihak setuju dengan keputusan organisasi penyelanggara Miss America menghapus sesi bikini dan mengubah haluan penilaian. 

Salah satu yang menentang adalah mantan Miss New York Judith Graham, 65 tahun.

Dikutip dari laman New York Post, Graham, yang dulu mewakili New York pada Miss America dengan nama Judith Keithley, mengungkapkan para kontestan tetap perlu dinilai dari sesi penampilan berbikini. 

Pencapaian pada Miss America, menurut Graham, adalah menjaga sosok yang benar-benar sehat, membawa kebanggaan diri sendiri dan feminin.

“Bagi saya, saya katakan tetap dengan sesi bikini. Itu sudah dilakukan selama hampir seratus tahun, jika tidak rusak, jangan diperbaiki. Dan saya pikir itu tidak rusak sama sekali,” ungkap Graham.

Graham, yang bermain piano ketika kontes bakat, mengatakan karakter kontestan itu penting, namun mereka harus memiliki ‘seluruh paket’.

Kompetisi ini, katanya, menghasilkan perempuan yang memiliki sesuatu untuk dikatakan, tahu bagaimana mengatakannya, mengatakannya dengan keyakinan dan berpendirian teguh untuk tujuannya.

Baca juga: Kontes Miss America Hapus Penilaian Sesi Bikini

“Tetapi, saya merasa ini adalah bagian yang sangat integral dari kontes ... Saya pikir itu sangat penting, kesehatan, kebugaran, bagaimana kamu membawa diri dalam gaun malam, bagaimana berbicara, itu seluruh paket,” ujar Graham.

Meskipun tidak setuju dengan perubahan, Graham tetap akan menyaksikan ajang tersebut, karena dia tertarik dan menganggap bahwa para kontestan tidak  dinilai semata-mata dari bikini dan gaun malam yang dikenakan.

Meski Graham tak setuju, mantan Miss New York lain menyambut baik perubahan itu.

Cheryl Flanagan, Miss New York tahun 1980, mengatakan perubahan itu akan mendatangkan lebih banyak penonton modern.

"Menjadi Miss America adalah kontes pengetahuan, saya setuju itu terbuka untuk perempuan segala bentuk dan ukuran,” ujar Flanagan.

Dia melanjutkan, “Meskipun saya seorang tradisionalis yang berkompetisi pada tahun 1980 dan masih mengenakan bikini, saya merasa perubahan seiring berjalannya waktu adalah hal yang baik—cara modern untuk menghadirkan kontes Miss America yang baru ... Saya merasa publik akan lebih banyak menerima kontes dan menontonnya.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber nypost.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com