Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 13 Agustus 2018, 19:21 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Olahraga adalah kebutuhan. Jika kita tidak memenuhi kebutuhan ini, tubuh yang akan memintanya sendiri. Tubuh akan memberikan berbagai macam tanda agar kita segera bergerak.

Apa saja tanda kurang olahraga yang diberikan tubuh? Ini ulasannya.

1. Selalu lelah

Ilustrasi tertidur saat bekerjaMonkey Business Images Ilustrasi tertidur saat bekerja
Jika kamu merasa lelah sepanjang waktu, meski sudah makan dan tidur yang cukup, mungkin yang kamu butuhkan adalah olahraga.

Merasa selalu lelah kok malah butuh olahraga? Apa tidak salah? Tenang dulu. Sebuah penelitian dari University of Georgia menunjukan bahwa hanya berjalan 20 menit dan latihan aerobik intensitas sedang sebanyak 3 kali seminggu dengan rutin bisa meningkatkan energi hingga 20 persen.

Para peneliti mengatakan, temuan ini menunjukan bahwa olahraga yang teratur akan berpengaruh langsung pada sistem saraf pusat untuk memerangi kelelahan bahkan bisa sebanyak 65 persen

Olahraga yang teratur meningkatkan fungsi sistem kardiovaskular, yang memungkinkan kita memiliki daya tahan lebih besar sepanjang hari. Ketika kita lebih mudah melakukan aktivitas sehari-hari, kita akan memiliki sisa energi lebih banyak dan tidak mudah merasa lelah.

Ternyata, semakin sering berolahraga membuat mitokondria (bagian yang memproduksi energi dalam sel) semakin banyak. Ini artinya, tubuh akan memiliki cadangan energi yang kian banyak juga, sehingga tak cepat lelah.

Baca juga: Selalu Merasa Lelah, Apa yang Harus Dilakukan?

2. Badan terasa pegal-pegal

-shutterstock -
Pernahkah kamu merasa saat bangun di pagi hari, tiba-tiba punggung belakang, lutut, atau bahu terasa sakit? Padahal tidak habis melakukan aktivitas yang berat. Nah jika ya, ini juga bisa jadi tanda kurang olahraga.

Terkadang rasa pegal-pegal ini membuat orang menunda untuk berolahraga. Padahal sebaliknya, ketika ini terjadi tubuh memberikan sinyal untuk digerakkan.

Dengan menggerakan otot-otot, persendian akan rileks dan darah mengalir lebih lancar ke seluruh bagian tubuh, sehingga akan mengurangi rasa sakit.

Bahkan orang yang memiliki rasa pegal dan sakit jangka panjang seperti rheumatoid arthritis, bisa meringankan gejala yang dirasakan jika melakukan olahraga teratur.

Baca juga: Sering Lesu dan Kurang Gairah? Mungkin Testosteron Anda Rendah

3. Merasa stres yang bertubi-tubi

Ilustrasi stresDragonImages Ilustrasi stres
Apakah akhir-akhir ini kamu merasa selalu stres? Memikirkan banyak hal, cemas, takut terhadap hal ini atau hal itu? Hati-hati ini juga bisa jadi tanda tubuh sangat butuh olahraga.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau