Minuman yang Cocok untuk "Pairing" dengan Steak

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beberapa makanan yang kurang lengkap jika tidak memiliki pairing minuman pas. Salah satunya adalah steak.

Kendati dari segi kultur masyarakat Indonesia tak mengenal pairing, tak ada salahnya untuk mencoba sesuatu yang dapat membuat pengalaman kuliner jadi menyenangkan. 

Menurut pengamat makanan Kevindra Soemantri, jika ingin pairing steak dengan wine, maka harus mencari jenis wine yang memiliki karakteristik sangat asam. 

"Karena steak kan sudah penuh rasa, nanti bisa bikin mulut tambah kaya rasa," ujar Kevin, Jakarta, Selasa (19/3/2019).

Sebenarnya boleh-boleh saja kalau ingin pairing dengan minuman teh. Minuman tersebut dianggap bisa memberikan after-taste alias rasa yang tertinggal di mulut.

Namun, jika kamu ingin benar-benar merasakan kenikmatan daging steak, pilihan minuman yang direkomendasikan adalah air putih. 

Menurut Kevin, pairing bukanlah base kuliner dari Indonesia. Jadi prinsip pairing sangat kuat di budaya Barat. Bahkan di Asia pun enggak ada. 

Baca juga: Steak Hotel by Holycow, Dari Emperan Kini Punya 18 Cabang

"Tapi kalau ditanya steak bisa pairing dengan apa, kalau ngomongin wine, maka bisa cari yang memiliki karakteristik sangat asam. Karena steak kan sudah flovour full, jadi bikin mulut kamu kaya rasa," ujar Kevin di TKP Steak Hotel by Holycow.

Kevin sendiri mengaku lebih suka minum air putih setelah makan steak karena menurutnya lebih clean.

"Di situ kita bisa merasakan benar-benar kualitas daging dan rasa seperti apa," ujarnya.

Cara itu dilakukan juga oleh orang Spanyol, tepatnya daerah Andalusia.

"Mereka kalau mau mencari tahu kualitas daging bagus atau enggak, mereka gunakan itu," pungkasnya.