BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Nestum

Ambil Manfaat Besar dengan Rutin Sarapan Gandum Utuh dan Biji-bijian

Kompas.com, 23 April 2019, 15:24 WIB
Auzi Amazia Domasti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apa sarapan sehari-hari Anda? Pernahkah sarapan dengan gandum atau biji-bijian sejenisnya?

Pertama-tama, perlu diingat kalau sarapan adalah asupan penting untuk memulai hari. Energi yang didapat dari sarapan mampu memberi Anda tenaga yang cukup untuk beraktivitas.

Jika Anda belum pernah atau jarang sarapan dengan gandum atau biji-bijian sejenis, sebaiknya mulai dicoba. Sebab, ada banyak manfaatnya.

Nah, sebelum mulai mencoba, ketahui dulu apa itu sebenarnya gandum utuh.

Gandum utuh merupakan biji-bijian yang belum diolah dan masih mengandung bagian-bagian yang bernutrisi tinggi.

Dilansir dari healthline.com, Jumat (23/12/2016), ada tiga bagian pda gandum utuh, yaitu kulit luar yang keras, endosperm pada bagian tengah, dan biji pada bagian inti.

Kulit luar yang keras mengandung mineral, fiber, dan antioksidan. Selanjutnya ada endosperm yang tinggi akan karbohidrat. Sedangkan, bagian benih pada lapisan terdalam memiliki vitamin, protein, dan mineral.

Sementara itu, gandum olahan sudah tidak mengandung nutrisi yang ada pada tiga bagian tersebut.

Gandum yang diolah sudah melalui proses yang lebih panjang sehingga nutrisinya hanya dari bagian benih saja.

Adapun beberapa jenis gandum utuh (whole grain) antara lain adalah oat, beras merah, barley, sorgum, dan jagung. Sementara itu, gandum tak utuh (refined grain), misalnya, beras putih, roti tawar putih, dan tepung terigu.

Nah, berikut ini ada beberapa manfaat besar bila Anda membiasakan rutin sarapan dengan kandungan gandum utuh.

Kenyang lebih lama dan melancarkan pencernaan

Gandum utuh memiliki serat yang tinggi. Di dalamnya, ada kandungan karbohidrat kompleks yang lebih lama diserap tubuh sebelum diolah menjadi gula dalam darah dan energi.

Ilustrasi sarapan sehat dengan kandungan gandum utuh dan biji-bijian.Shutterstock Ilustrasi sarapan sehat dengan kandungan gandum utuh dan biji-bijian.
Inilah yang membuat seseorang kenyang lebih lama dan berefek bagus pula untuk mengurangi obesitas.

Selain itu, proses tersebut juga melancarkan saluran pencernaan.

Sebab, dilansir dari sahabatnestle.com, kekurangan serat dapat menganggu kinerja usus, konstipasi, hingga berisiko munculnya kanker usus.

Tipe serat dalam gandum pun berfungsi sebagai prebiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan.

Mengurangi kolesterol dan risiko penyakit jantung

Kulit keras gandum dan fiber di dalamnya memperlambat terpecahnya glukosa. Inilah yang membuat gula darah lebih terkontrol. Serat pun membantu menurunkan kolesterol dan membuang zat-zat tidak berguna melalui sistem pencernaan.

Nah, kandungan serat juga mencegah gumpalan darah yang dapat memicu serangan jantung atau stroke.

Mencegah diabetes tipe 2

Mengganti nasi atau gandum olahan dengan gandum utuh secara rutin bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Dilansir dari hsph.harvard.edu, serat, nutrisi, dan fitokimia dalam gandum utuh dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan metabolisme glukosa, memperlambat penyerapan makanan, dan mencegah lonjakan gula darah.

Karenanya, gandum utuh baik untuk mencegah diabetes tipe 2.

Sebaliknya, biji-bijian olahan cenderung memiliki indeks glikemik tinggi dan beban glikemik dengan serat dan nutrisi lebih sedikit.

Ilustrasi makanan untuk sarapan.Shutterstock Ilustrasi makanan untuk sarapan.
Lantas, seperti apa sarapan bergizi untuk kesehatan tubuh dengan kandungan gandum utuh dan biji-bijian?

Salah satu asupan sarapan yang bagus misalnya dengan Grainsmarta, yaitu perpaduan tiga jenis biji-bijian. Ada gandum utuh, beras, dan jagung.

Dengan begitu, sarapan Anda kaya akan serat, karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Apalagi jika Anda bisa berkreasi dengan buah atau susu.

Makanan dengan kandungan multigrain yang juga dapat disajikan dengan praktis, contohnya adalah Nestum. Selain lebih mudah karena tersaji dalam bentuk bubur sereal, kandungan gandum utuh, beras, dan jagung menyehatkan dan membuat kenyang lebih lama.

Jadi, Anda tak perlu banyak berpikir lagi. Sarapan sehat dan praktis mampu mengenyangkan perut dan mendukung energi dalam awali hari.


Terkini Lainnya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau