Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2019, 08:35 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Seusai Ramadhan dan libur panjang Lebaran, banyak orang yang mengakui pola makannya berantakan sehingga berat badan naik. Rata-rata kenaikan berat badan yang dialami mencapai 6 kilogram.

Demikian menurut hasil survei Herbalaife Nutrition mengenai "Holiday Eating Survey" yang dilakukan pada April 2019 di 11 negara Asia Pasifik termasuk Indonesia.

Sebanyak 83 persen responden cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan selama Ramadhan dan Hari Raya dibandingkan hari biasa.

Survei yang melibatkan 5000 responden itu juga mengungkap, jumlah kenaikan berat badan responden rata-rata bertambah 6 kilogram, dan ini merupakan kenaikan tertinggi yang dialami dibandingkan dengan musim perayaan lainnya, termasuk Deepavali, Natal, dan Tahun Baru.

“Selama puasa, tidak hanya pola makan dan tidur yang berubah, dehidrasi dan kurangnya asupan makanan membuat metabolisme tubuh juga melambat untuk membuat penggunaan energy dalam tubuh menjadi lebih efisien,” kata Senior Director & Geneneral Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi.

Selain pola makan, sulit melakukan olahraga dan aktivitas fisik selama Ramadhan juga menjadi penyebab berat badan bertambah.

Baca juga: INFOGRAFIK: Jaga Kesehatan, Hitung Kalori Saat Hadapi Hidangan Lebaran

Mayoritas responden dari Indonesia mengatakan, mereka mengonsumsi makanan tidak sehat karena ingin menikmati makanan enak selama liburan, ingin fokus menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman pada perayaan hari raya.

Meski begitu, 66 persen dari 500 responden Indonesia mengaku merasa bersalah telah mengonsumsi makanan kurang sehat selama Ramadhan dan perayaan Idul Fitri. Sekitar 71 persen mengatakan akan lebih memperhatikan pemilihan makanan dan mulai menurunkan berat badannya.

“Menerapkan gaya hidup sehat dan aktif membutuhkan komitmen jangka panjang dan konsisten. Namun, pada saat Anda telah menunggu sepanjang tahun untuk mencicipi berbagai masakan yang hanya bisa djumpai pada saat Ramadhan dan Idul Fitri, maka jangan buat diri menderita, cicipi dan konsumsi makanan yang kita suka,” ujar Andam.

Namun, setelah itu segera kembali kepada resolusi hidup sehat anda.

“Untuk hasil terbaik, patuhi rencana gaya hidup sehat, dan gabungkan dengan olahraga yang konsisten untuk membantu mencapai resolusi sehat Anda,” kata Andam.

 Baca juga: Pola Makan dan Olahraga, Agar Berat Badan Tak Yo-yo Saat Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com