Cegah GTM pada Anak, Ini yang Bisa Dilakukan Orangtua

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerakan tutup mulut (GTM) yang dilakukan balita merupakan salah satu masalah yang kerap dialami orangtua. Tak jarang, orangtua dibuat pusing untuk mengatasi masalah tersebut.

Sebab, jika tidak ditangani, justru menimbulkan masalah bagi anak, seperti tidak mendapatkan gizi dan nutrisi cukup.

Lantas, bagaimana sedari kecil mencegah anak-anak dari GTM?

Chef Steby Rafael mengungkapkan, orangtua perlu membiarkan anak eksplorasi berbagai macam makanan.

"Kita kenalkan, makanan itu enggak satu jenis. Kasih buah-buahan dan sayuran, biarkan dia pilih mana yang disuka," ujar Steby saat acara Beko #EatLikeAPro, Jakarta, Selasa (16/7/2019).

Baca juga: Mencegah Anak Balita Trauma Makan

Selain itu, penting untuk digarisbawahi, anak meniru orangtua. Oleh karena itu, jika orangtua rutin mengasup makanan sehat seperti sayuran dan buah, maka anak pun bisa demikian.

Apalagi, menurut Steby, orangtua mengajak anaknya ketika makan makanan tersebut.

Steby mencontohkan, anaknya yang kini menginjak usia dua tahun lahap makan sayur dan buah. Anaknya pun kini lebih suka makan sendiri.

Hal ini diakui hasil dari penerapan pola-pola sehat untuk anak yang dijelaskan di atas.

Dr Diana F Suganda Sp.GK mengakui jika orangtua punya peranan penting agar anak tak sulit makan, sehingga bisa mengasup makanan sehat.

Plus, mengajak anak ketika makan buah atau sayur bisa memberikan dampak positif.

"Libatkan dia dalam semua proses, seperti mengupas jeruk. Selain pengenalan juga bisa berikan kesan," ujar Diana.

Baca juga: Gugah Selera Makan Balita dengan Wadah Makanan Bergambar Kartun