Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Gemuk Setengah Inci, Mantan Model Victoria's Secret Ditolak Klien

Kompas.com, 13 Agustus 2019, 09:34 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan model Victoria's Secret, Bridget Malcolm, dikenal cukup vokal menyuarakan rasa frustrasinya terhadap konsep ukuran dari industri fesyen.

Lewat akun Instagramnya, Malcolm mengunggah foto mengenakan bikini berwarna merah yang diambil beberapa minggu setelah dirinya ditolak oleh satu klien. Bersama foto tersebut, ia juga mengunggah foto-foto dirinya berada di gym.

Model asal Australia tersebut membuka tentang pengalamannya ditolak oleh satu klien ternama hanya karena lingkar pinggangnya lebih lebar setengah inci atau 1.27 centimeter. Saat itu ia tengah berjuang melawan anoreksia.

"Ini aku dulu, beberapa minggu setelah ditolak oleh satu klien terkenal. Dan sekarang, kuat dan bahagia. Alasan dari penolakanku saat itu adalah karena "badan Bridget tidak terlihat cukup baik"," tulisnya dalam keterangan foto.

Baca juga: 5 Aktivitas Belakang Panggung Para Model Victorias Secret

Malcolm juga mengungkap bahwa ketika foto itu diambil, ia sudah tidak mengalami menstruasi selama beberapa bulan dan membutuhkan tidur 12 jam sehari, agar fungsi-fungsi tubuhnya bekerja. Sebelum akhirnya ada mantan klien yang menolaknya karena kenaikan berat badan yang sangat sedikit.

"Hal terparah dari semua ini adalah, aku sudah diterima oleh klien tersebut ketika ukuranku setengah inci lebih kurus di tahun sebelumnya," tulis model berusia 27 tahun itu.

Malcolm melanjutkan diskusi tersebut di laman blognya, dalam sebuah tulisan berjudul "Kesehatan Model", dimana ia mengkritik industri fesyen karena telah mendapatkan tekanan untuk menjaga bentuk tubuh yang menurutnya tidak cocok baginya.

Hingga tahun ini, tulis Malcolm, ia diminta untuk mencapai ukuran pinggang 35 inci atau di bawahnya. Sementara poinnya saat ini adalah mencapai ukuran pinggang satu inci di atas angka tersebut atau bahkan lebih.

"Beberapa model mempertahankan ukuran tersebut dengan mudah. Tapi aku tidak sama dengan mereka. Dan hal itu membuatku mendapatkan tekanan besar selama 14 tahun bekerja sebagai model," tulisnya.

Malcolm kembali menulis soal pengalamannya ditolak klien. Saat itu, ia pernah mendapatkan penghargaan dari kliennya yang sangat terkenal ketika ukuran pinggangnya mencapai ukuran pinggang terkecil versi klien tersebut, yaitu 33 inci.

Baca juga: Berdamai dengan Tubuh, Model Victorias Secret Ini Berhenti Diet

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

This was me, a few weeks after I got rejected from a high profile client. And now. Strong and happy. The reason for my rejection was “Bridget’s body does not look good enough”. The girl in these photos hadn’t had a period in months, and needed to sleep 12 hours a night in order to function. The most messed up part of all this though, is that I had been accepted by this client when I was half an inch smaller in previous years. I am so thankful that all this is behind me. It has taken a lot of work and recovery, but I am so grateful that there is a place in the industry for me now, at my healthy weight. I am proud to be working today with people who support health in women. Link in bio to read more!!

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bridget Malcolm (@bridgetmalcolm) pada 6 Agu 2019 jam 6:59 PDT

Namun ketika ukuran pinggang Malcolm setengah inci lebih lebar dari itu, sang klien mengatakan badannya tak cukup terlihat bagus.

Terlepas dari perjuangannya soal ukuran tubuh, Malcolm mengatakan insiden "setengah inci" tersebut memberinya motivasi untuk melawan gangguan makan yang dialaminya.

Kini ia bersyukur, bahwa penolakan tersebut justru membuat dirinya pulih dari gangguan makan. Sebab, kesehatan baginya adalah anugerah yang lebih tinggi daripada segala mimpi-mimpinya.

"Aku tidak akan pernah ingin kehilangannya lagi," katanya.

Sejak fokus pada kesehatannya, Malcolm mengatakan dirinya menjalani tahun-tahun karier yang sangat menyenangkan.

Agen Malcolm kemudian juga secara sadar hanya mengiriminya undangan dimana ia akan diterima sebagai sosok yang sehat.

Malcolm percaya, industri fesyen akan berubah dan ia optimis akan masa depan. Hal itu dirasakannya ketika datang ke sebuah set syuting dimana tersedia sampel pakaian yang menurutnya wajar dimiliki banyak perempuan.

"Saat itu aku hampir menangis karena bersyukur. Bagiku, itu menunjukkan bahwa industri fesyen benar-benar berubah."

"Bahwa aku disambut oleh set tersebut sebagai diriku sendiri dan diberi anugerah kesehatan. Aku jadi punya harapan yang besar untuk masa depan," tulisnya.

Baca juga: Kisah Tragis di Balik Kesuksesan Lingerie Victorias Secret...

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau